Pembelajaran
“Aqidat al-Awam” Terakhir
Pada
Semester Ganjil di UPT Pusat Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung
Mahasantri Madin Ula 1 |
Salah
satu bentuk inovasi pembelajaran yang ditempuh IAIN untuk menyiapkan generasi
yang siap dalam berjuang “I’lai kalimatillah” adalah dengan diadakannya
pembelajaran “Madin dan Dirasah al-Qur’an” yang diusung oleh UPT Ma’had
al-Jami’ah. Dalam hal ini UPT menjalin kerjasama dengan beberapa lembaga yang
dipercaya bisa mengantarkan para mahasantri untuk menguasai berbagai bidang
keilmuan keislaman yang diharapkan. Lembaga yang dipercaya untuk melaksanakan
pembelajaran tersebut adalah HIMASAL (Himpunan Alumni Santri Lirboyo) untuk
bidang kajian kitab turats, LP Ma’aarif untuk pembelajaran Dirasah
al-Qur’an (BTQ dan Tilawah), serta Jam’iyyat al-Qurra’ wa al-Huffadz
untuk bidang tahfidz al-Qur’an.
Pembelajaran
madin dan dirasat al-Qur’an pada semester ganjil ini dimulai pada 21 Agustus
2017 dan berakhir pada hari ini, Kamis 7 Desember 2017. Dengan demikian hari
ini adalah hari terakhir pembelajaran madin di semester ganjil dan selanjutnya
akan dilanjutkan pada kisaran awal Februari 2018 mendatang. Alhamdulillah
berkat komitmen bersama pihak terkait dan para mahasantri pembelajaran ini
berjalan lancar dan sukses.
Penuh Semangat Meyongsong Hari Esok |
Saya
mendapat amanah untuk mengaji kitab “Aqidat al-Awwam”. Kitab yang berisi
nadzam tentang ilmu tauhid untuk para pemula. Perlu diketahui bahwa
pembelajaran madin dibagi menjadi tiga jenjang, yaitu ula, wustha
dan ulya. Di jenjang ula kitab yang diajarkan adalah Aqidat al-Awwam,
Jurumiyah, Mabadi’ al-Fiqhiyyat dan Khulasat Nur al-Yaqin.
Di jenjang wustha yang diajarkan mencakup kitab al-Imrithiy, Ta’lim
al-Muta’allim, Fath al-Qarib, dan
Jawahir al-Kalamiyah. Sementara pada jenjang ulya kitab yang
dikaji adalah Fath al-Mu’in, Alfiyah Ibnu Malik dan Salalim
al-Fudlala’.
Kitab
“Aqidat al-Awwam” menurut riwayat yang disebutkan dalam kitab “Nur
al-Dlalam”, disebabkan oleh mimpi pengarangnya, Sayyid Ahmad al-Marzuqi
al-Maliki, bahwa beliau bermimpi bertemu Rasulullah Saw pada akhir malam Jum’at
pada Jum’at pertama di bulan Rajab pada tanggal 6 tahun 1258 H. Saat itu Nabi
Saw. bersabda: “Bacalah Nadzam tauhid yang siapa menghafalnya, ia akan masuk
surga dan memperoleh apa yang dituju”. Beliau bertanya, “Nadzam apa itu
wahai Rasulullah?”. Maka para sahabat yang berdiri disekeliling beliau
berkata kepadanya, “Dengarlah nadzam dari Rasulullah”. Kemudian
Rasulullah Saw. bersabda: “Katakanlah, أبدأ
بسم الله والرحمن sampai akhir nadzam وصحف
الخليل والكليم فيها كلام الحكم العليم”.
Setelah bangun maka ternyata beliau sudah menghafal nadzam tersebut dari awal
sampai akhir.
Bebas Wis... |
Kitab
ini mengkaji tentang hal-hal pokok dalam ilmu tauhid yang berkaitan dengan aqaid
al-khamsin, sifat-sifat limapuluh yang harus diketahui oleh semua umat
Islam. Siapa yang tidak hafal, imannya diperdebatkan menurut para ulama.
Sebagian mengatakan cukup iman seorang muqallid, sementara yang lain mengatakan
tidak cukup dan bahkan ada yang menghukumi kafir, sebagaimana pendapat Sanusi
dan Ibnu Arabiy. Namun, menurut keterangan Imam Sanusi mencabut pendapatnya
ini, hanya saja pencabutan tersebut tidak ditemukan dalam karangan kitabnya.
Sesi
terakhir pembelajaran kitab “Aqidat al-Awwam” saya gunakan sebagai
evaluasi. Evaluasi saya lakukan secara lisan. Pertanyaan-pertanyaan mengarah
pada semua materi yang telah diajarkan pada pembelajaran di semester ini.
Alhamdulillah dari hasil evaluasi seluruh kelas yang saya ampu, target minimal telah
tercapai. Delapanpuluh lima persen diantara mereka mampu menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan berkaitan dengan aqaid al-khamsin.
Diakhir
pembelajaran para mahasantri mengajak untuk foto bersama. Tentu tawaran ini
saya ‘iyakan’. Menyenangkan hati orang lain,-idkhal al-surur
termasuk bagian dari ibadah. Karenanya tawaran itu saya sambut dengan senang
hati.
Untuk
semua mahasantri saya ucapkan “Selamat berlibur” di semester ini dan Insya
Allah kita akan berjumpa dipembelajaran madin semester depan. Semoga apa yang
kita pelajari di semester ini menjadi ilmu yang manfaat, barakah, di dunia dan
akhirat. Semoga semua sukses di dunia dan akhirat dijadikan orang yang
bermanfaat bagi umat dan masyarakat. Amin.
Semoga
bermanfaat…
Allahu
A’lam…
Ma’had
al-Jami’ah, 7 Desember 2017
Komentar
Posting Komentar