Sabtu, 03 Juni 2017

Kewajiban Puasa Ramadlan



Kewajiban Puasa Ramadlan

Keistimewaan bulan Ramadlan sudah tidak perlu diperdebatkan lagi. Semua umat Islam khususnya para ulama telah sepakat mengenai keistimewaan bulan ini bila dibandingkan dengan bulan lain diluar Ramadlan. Kewajiban umat Islam lah untuk mengisi bulan ini dengan berbagai ketaatan dan ibadah kepada Allah SWT. Berburu rahmat, kasih sayang, dan ampunan dari-Nya kiranya perlu dilakukan untuk memanfaatkan bulan istimewa yang diberikan Allah diperuntukkan umat Nabi Muhammad SAW. Beruntung bagi mereka yang mau memanfaatkan sebaik – baiknya. Sebaliknya sungguh merugi bagi mereka yang melewatkan bulan suci nan mulia, mengingat tidak ada jaminan bagi mereka untuk bersua dengan Ramadlan di tahun yang akan datang.

Kamis, 01 Juni 2017

Pancasila dan Kesempurnaan Iman



Pancasila dan Kesempurnaan Iman

Pasca ditetapkannya 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila dan libur nasional, belakanga kita banyak disuguhi berbagai berita heboh yang berkaitan dengan ideology bangsa ini. Tak tanggung – tanggung diberbagai media sosial banyak bertebaran berbagai berita, status, foto dan sebagainya yang berkaitan dengannya. Belum lagi isu akan adanya kudeta terhadap pemerintahan yang sah sebagai sebuah bentuk protes segelintir orang yang menghendaki system pemerintahan dengan system kekhilafahan dan sebagainya. Mereka yang anti Pancasila mengatakannya sebagai thaghut, system pemerintahan kafir dan seterusnya. Di sisi lain, mereka yang mendukung pancasila menyuarakan dengan lantang, Pancasila sebagai ideolgi negara yang sah dan NKRI harga mati. Menurut pengamatan saya, sesungguhnya semua itu juga tidak lepas dari bergulirnya isu SARA yang turut serta mewarnai  PILKADA DKI.

Ramadlan Bulan Turunnya al-Qur'an



Ramadlan Bulan Turunnya al-Qur’an


Salah satu di antara penyebab istimewanya Ramadlan adalah turunnya al-Qur’an di bulan ini. Sebagaimana dimaklumi al-Qur’an adalah kitab suci terdahsyat sepanjang masa. Kemurniaannya terpelihara hingga hari kiamat. Kitab ini juga satu – satunya kitab samawi yang dijamin keasliannya oleh Allah. Di samping itu keberadaannya sebagai kitab yang mengandung mukjizat juga termaktub di antara ayat – ayatnya.

Rabu, 31 Mei 2017

Ramadlan Bulan Penuh Ampunan



Ramadlan Bulan Penuh Ampunan

Suasana Pesantren Kilat Ramadlan


Di antara istilah yang kerap kali melekat pada bulan Ramadlan adalah bulan penuh ampunan. Bulan di mana Allah membuka semua pintu taubat seluas – luasnya. Siapa yang berkenan memasukinya, maka pastilah Allah akan mengampuni dosa – dosa yang selama ini telah diperbuatnya. Bulan di mana seluruh setan dibelenggu sehingga tidak ada lagi kesempatan baginya untuk menggoda manusia berbuat maksiat dan durhaka kepada Tuhannya, Allah SWT.

Ramadlan Bulan Penuh Barakah



Ramadlan Bulan Penuh Barakah


Ramadlan bulan penuh barakah. Demikian pendapat para ulama yang masyhur di kalangan masyarakat muslim. Keberkahan bulan Ramadlan kiranya bukan hal yang perlu diperdebatkan lagi. Keberkahannya sudah dapat dirasakan semenjak di mulainya shalat tarawih untuk pertama kalinya di malam pertama bulan Ramadlan. Permasalahan yang seringkali belum dipahami adalah apa sesungguhnya barakah itu?

Senin, 29 Mei 2017

Kebahagiaan Menyambut Ramadlan



Kebahagiaan Menyambut Ramadlan



Kedatangan Ramadlan adalah satu hal yang sangat membahagiakan bagi orang yang beriman kepada Allah. Bagi seorang mukmin Ramadlan bukan bulan biasa sebagaimana bulan yang lain, tetapi Ramadlan adalah bulan istimewa, lebih istimewa dibandingkan bulan yang lain. Karena itulah begitu Ramadlan tiba luapan kegembiraan hati seorang mukmin tak terperi, tidak mampu hanya sekedar diungkapkan oleh kata. Bahkan seolah lidah telah kelu untuk menggambarkan kebahagiaan hati yang tiada terkira.

Lain halnya dengan orang – orang yang tidak terdapat keimanan di dalam hatinya. Datangnya bulan Ramadlan bagi mereka justru menjadi sebuah musibah. Bagaimana tidak, mereka harus berlapar dan dahaga di siang hari sementara kebutuhan mendesak untuk mencukupi kehidupan sehari – hari memaksa mereka harus bekerja dengan keras. Bagi mereka kedatangan Ramadlan justru menjadi sebuah bala’ dan bencana yang buruk baginya. Tidak salah bila pada akhirnya mereka kemudian memilih untuk tidak berpuasa.

Sebagai seorang muslim yang beriman sudah seharunyalah kita merasa bahagia dengan datangnya bulan Ramadlan. Bahagia karena bersua dengan Ramadlan, bulan yang penuh dengan barakah dan ampunan Allah SWT. Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah  disebutkan:

أتاكم رمضان شهر مبارك. فرض الله عز وجل عليكم صيامه، تفتح فيه أبواب السماء، وتغلق فيه أبواب الجحيم، وتغلّ فيه مردة الشياطين، لله فيه ليلة خير من ألف شهر، من حرم خيرها فقد حرم

Artinya: Telah datang kepada kalian Ramadlan, bulan yang penuh berkah. Allah wajibkan kepada kalian puasa di bulan ini. Di bulan ini, akan dibukakan pintu-pintu langit, dan ditutup pintu-pintu neraka, serta setan-setan nakal akan dibelenggu. Demi Allah, di bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik dari pada 1000 bulan. Siapa yang terhalangi untuk mendulang banyak pahala di malam itu, berarti dia terhalangi mendapatkan kebaikan. (HR. Ahmad, Nasai 2106, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Bulan Ramadlan sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadits di atas adalah bulan yang penuh dengan barakah. Bulan di mana seluruh amalan setiap hamba akan dilipat gandakan pahalanya. Di bulan ini pintu – pintu surga akan dibuka lebar, pintu neraka akan ditutup dan setan – setan akan dibelenggu. 

Mengingat begitu besar dan agungnya bulan Ramadlan sepatutnya seorang muslim yang mukmin merasa gembira dengan hadirnya bulan Ramadlan. Kebahagiaan yang dirasakan seorang mukmin akan mendorongnya untuk senantiasa memanfaatkan setiap waktu yang ada di bulan Ramadlan untuk senantiasa beribadah dengan memperbanyak dzikir dan mendekatkan diri kepada-Nya. 

Sebaliknya bagi mereka yang tidak senang dengan kehadiran bulan Ramadlan, tentu mereka akan menyia – nyiakan Ramadlan dengan melakukan hal – hal yang tidak berguna atau bahkan sesuatu yang dilarang oleh Allah. Mengerjakan perbuatan – perbuatan maksiat yang bisa menjerumuskan mereka ke dalam neraka.

Kegembiraan akan datangnya bulan suci Ramadlan tentu akan menjadikan seseorang berusaha untuk mengisi Ramadlan dengan berbagai aktifitas yang berguna. Memperbanyak ibadah sunnah, tadarus al-Qur’an, i’tikaf, dzikir, qiyamul lail dan seterusnya. Ini adalah ungkapan bentuk kebahagiaan akan datangnya bulan suci Ramadlan.

Luapan kegembiraan datangnya Ramadlan bukan di dorong oleh adanya pernik – pernik yang senantiasa ikut serta menghiasi suasana Ramadlan. Mulai dari beraneka ragamnya masakan, camilan, ta’jil hingga pakaian yang dipersiapkan untuk menyambut datangnya hari yang fitri. Seolah keduanya bagaikan dua keeping mata uang yang terpisahkan antara satu dengan lainnya. Tetapi tentunya kegembiraan datangnya Ramadlan tidak hanya seperti itu. Lebih dari itu, Ramadlan adalah tempat bagi seorang muslim untuk berburu ridla Allah SWT, hingga ia bisa menjadi makhluk yang dekat dengan-Nya. Menjadi orang yang paling bertaqwa di hadapan Allah. Bukankah orang yang paling bertaqwalah orang yang paling mulia di sisi-Nya.

Semoga bermanfaat…
Allahu A’lam…

Menumbuhkan Kreatifitas dalam Menulis



Menumbuhkan Kreatifitas dalam Penulisan Akademik

 Sampul Depan

Judul Buku                  : Proses Kreatif Penulisan Akademik
Penulis                        : Dr. Ngainun Naim
Penerbit                       : Akademia Pustaka, Tulungagung
Penyunting                  : Saiful Mustofa
Tebal                           : xxii + 146 hlm: 14 x 20,3 cm
ISBN                           : 978-602-60339-9-4
Cetakan Pertama         : Februari 2017
Cetakan Kedua           : April 2017

Menyusuri setiap jengkal tulisan dari para penulis terkenal memang satu hal yang meng-asikan. Membaca tulisan – tulisannya serasa berbincang - bincang langsung dengan penulis. Ini lah nilai lebih yang dimiliki seorang penulis sungguhan bila dibandingkan dengan penulis dadakan. Tulisan penulis sungguhan mengalir layaknya aliran air sungai dari tempat tinggi menuju tempat yang lebih rendah.

Masjid Sebagai Pusat Syi'ar Islam

 Masjid Sebagai Pusat Syi'ar Islam Hadirin Jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah, Mengawali khuthbah jum’at kali ini, khatib mengajak d...