Selasa, 12 September 2017

Wisuda Tahfidz Perdana Ma'had al-Jami'ah IAIN Tulungagung



Wisuda Tahfidz Perdana Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung
(IAIN Tulungagung Integrasikan Model Pendidikan Salafiy dan Modern)
 
Foto Bersama Rektor IAIN Tulungagung dan Pengelola Ma'had al-Jami'ah
Minggu, 10 September 2017, menjadi moment sejarah pertama Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung secara seremonial di hadapan ribuan wali mahasantri IAIN Tulungagung mengadakan wisuda angkatan I mahasantri tahfidz al-Qur’an. Kegiatan ini adalah salah satu agenda yang kedepan akan terus ditingkatkan sebagai sebuah upaya dalam mewujudkan kampus IAIN Tulungagung sebagai kampus dakwah dan peradaban. Hadir dalam kesempatan ini Drs.H. Saifullah Yusuf yang merupakan Wakil Gubernur Jawa Timur. Adapun jumlah mahasantri tahfidz yang diwisuda kali ini adalah dua puluh semilan huffadz.

Dalam sambutannya Rektor IAIN Tulungagung, Dr. Maftukhin, M.Ag. menyampaikan ucapan selamat datang dan rasa terima kasih atas kesediaan Wakil Gubernur ini. Beliau menyampaikan bahwa secara historis, IAIN Tulungagung didirikan oleh para kyai kala itu untuk kepentingan dakwah dan syiar Islam. Karenanya dalam sejarah perkembangannya IAIN Tulungagung tidak boleh melupakan khiththahnya sebagai lembaga dakwah dan syiar keislaman. Akan tetapi yang perlu diingat adalah bahwa dakwah yang dilakukan haruslah dakwah yang sesuai dengan semangat keberagaman dan toleransi sebagaimana semboyan Negara Kesatuan Indonesia, Bhineka Tunggal Ika. Meski berbeda tetapi tetap satu jua. Karenanya dakwah mesti dilakukan secara damai tanpa ada unsure radikalisme di dalamnya.

Jumat, 08 September 2017

Keberagaman



Keberagaman
(Seri Khutbah Jum’at)

Sebagaimana biasa khatib mengajak semua jama’ah jum’at untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dengan iman dan taqwa kebahagiaan dunia dan akhirat bisa diraih. Sebaliknya tanpa iman dan taqwa, mustahil kebahagiaan dunia dan akhirat diperoleh.

Tema mimbar jum’at kali ini adalah keberagaman. Salah satu bentuk kasih sayang yang diberikan Allah SWT kepada umat manusia adalah diciptakannya manusia secara beragam. Keberagaman penciptaan manusia berupa perbedaan jenis kelamin, lelaki perempuan, perbedaan suku bangsa, agama dan ras. Keberagaman itu adalah bentuk anugerah yang mesti disyukuri, bukannya menjadi alasan untuk saling menyerang, menghina dan mencaci antara satu dengan lainnya.

Kamis, 07 September 2017

Kajian Tafsir Tarbawi



Kajian Tafsir Tarbawi

Salah satu dari bukti autentik (i’jaz) al-Qur’an adalah nilai – nilai keuniversalannya, baik dari segi isi, redaksi, maupun pesan sucinya. Al-Qur’an selalu mampu menjadi memberikan jawaban atas berbagai persoalan yang mengemuka di tengah umat manusia. Hanya saja jawaban yang diberikan al-Qur’an tidak serta merta dipahami semua orang. Sebagian orang yang tidak beriman dan tidak percaya akan kemukjizatannya justru semakin ingkar akan kebenaran al-Qur’an.

Semakin al-Qur’an ditentang, semakin ia akan menunjukkan kebenarannya. Begitulah kiranya ungkapan yang tepat untuk menunjukkan keagungan al-Qur’an al-Karim. Kitab suci yang menjadi pedoman bagi umat Islam, khususnya mereka yang muttaqin, bertaqwa kepada Allah SWT. Al-Qur’an hanya akan menjadi petunjuk bagi mereka yang bertaqwa. Sebagaimana firman Allah dalam al-Qur’an Surat al-Baqarah (2); 2:

Rabu, 06 September 2017

Sejarah Perkembangan Hadits



Sejarah Perkembangan Hadits

Keberadaaan hadits sebagai salah satu sumber pokok hukum Islam sudah tidak lagi diperdebatkan. Ia adalah sumber kedua setelah al-Qur’an. Umat Islam sanagat menaruh perhatian terhadap hadits. Lantas bagaimana sejarah perkembangan hadits sejak awal kemunculannya hingga saat ini?

Sebelum memasuki pembahasan tersebut lebih jauh ada baiknya dijelaskan pengertian sejarah lebih dahulu. Sejarah adalah peristiwa yang terjadi di masa lampau yang bisa dibuktikan kebenarannya. Sejarah perkembangan hadits dapat diartikan sebagai masa atau periode yang telah dilalui oleh hadits dari masa lahirnya dan tumbuh dalam pengenalan, penghayatan, dan pengalaman umat dari generasi ke generasi. Mulai dari masa kemunculannya, yakni pada masa Rasulullah Muhammad SAW masih hidup sampai saat ini.

Selasa, 29 Agustus 2017

Terminologi Tafsir Tarbawi



Al-Qur’an adalah kitab suci yang diyakini keotentikannya. Keotentikannya telah terbukti dan teruji. Sampai saat ini belum ada seorangpun yang mampu menandinginya. Al-Qur’an sendiri juga melakukan penantangan kepada para pengingkarnya untuk membuat yang semisal dengannya. Menantangnya agar membuat satu surat saja dengan mengajak sesiapapun untuk membantunya selain Allah. Nyatanya sampai saat ini belum ada seorangpun yang mampu melakukannya meski sudah sekian tahun lamanya tantangan itu diberlakukan.

Senin, 28 Agustus 2017

Pengertian dan Bentuk – bentuk Hadits



Pembahasan mengenai hadits selalu saja menarik perhatian, terutama bagi mereka yang ingin mendapatkan pemahaman yang benar tentang ajaran agama yang dianutnya. Ya, hadits diakui sebagai salah satu sumber ajaran islam kedua setelah al-Qur’an. Ia memiliki kedudukan penting bagi umat Islam. Siapa yang tetap berpegang teguh padanya, dijamin tidak akan tersesat selama – lamanya. Demikian sabda Rasul, Muhammad SAW.


Keyakinan umat Islam akan pentingnya hadits Nabi Muhammad SAW sebagai sumber ajaran agama, tentu tidak sembarangan. Paling tidak ada alasan kuat yang mendukung keyakinan itu. Al-Qur’an dalam Surat al-Hasyr (59); 7 menyebutkan:

وَمَا آَتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ (7)

Artinya: Dan apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah ia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah, dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya. (Q.S. al-Hasyr (59); 7)

Konsep Filsafat Pendidikan Islam

Saat mendengar kata filsafat, sebagian orang akan mengernyitkan dahinya. Merasa berat, atau bahkan takut dengan istilah tersebut. Seolah ia adalah momok yang menakutkan sehingga mesti di jauhi atau bahkan diasingkan dari pergumulan. Tidak salah bila sebagian orang, karena alasan tertentu, melarang atau bahkan mengharamkan belajar filsafat. Lantas, apa sebenarnya filsafat itu?

Keluargo Ideal Sakjerone Agomo Islam

  Keluargo Ideal Sakjerone Agomo Islam   اُلله أَكْبَرُ (×٣) اُلله أَكْبَرُ (×٣) اُلله اَكبَرُ (×٣) اُلله أَكْبَرُ كُلَّمَا...