Istiqamah Dalam Taubat
Tidak
ada seorangpun yang luput dari kesalahan. Setiap orang pernah terjerumus ke
dalam kesalahan entah besar atau kecil kesalahan yang diperbuatnya itu. Wajar saja
bilamana manusia pernah terjerumus ke dalam kesalahan. Memang manusia
diciptakan dengan potensi untuk berbuat salah, pun pula ada dalam diri manusia
potensi untuk melakukan kebaikan.
Allah
Swt. berfirman dalam al-Qur’an Surat al-Syamsy (91); 8:
فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا
Artinya:
Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan)
kefasikan dan ketakwaannya, (QS. Al-Syamsy
(91); 8)
Berbuat
fujur adalah potensi terbesar dalam diri manusia, karena itu fujur disebut
lebih awal daripada kata taqwa. Fujur adalah kecenderungan dalam diri manusia
untuk melakukan sesuatu yang menyimpang yang tidak sesuai dengan ketentuan
syariat yang dibenarkan. Oleh karena itu wajar sekali bila manusia lebih senang
untuk memperturutkan keinginan nafsunya daripada memperbanyak ibadah dan
ketaatan pada perintahnya.