Membenarkan “Laa Ilaaha Illallah”
Setiap
muslim menginginkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Kebahagiaan dunia penting
sebagai penunjang ibadah untuk sampai pada kebahagiaan akhirat. Tidak
dibenarkan seseorang mengejar urusan ukhrawi dengan meninggalkan urusan
duniawi, pun pula sebaliknya mengejar dunia dan mengesampingkan urusan ukhrawi.
Tetapi, untuk menyeimbangkan kedua sisi yang seolah bertolak belakang ini,
bukanlah urusan mudah. Perlu perjuangan dan usaha yang berkelanjutan agar
sampai pada tujuan yang dikehendaki.