Selasa, 15 Agustus 2017

Kedudukan Seseorang di Sisi Rabnya



Kedudukan Seseorang di Sisi Rabnya

Seorang mukmin senantiasa berharap bahwa ia menjadi seseorang yang mulia di sisi Tuhannya. Beragam upaya dilakukan untuk mendapatkan posisi istimewa di sisinya. Akan tetapi syaitan juga tidak akan membiarkan seorang manusia mencapai derajat tinggi di sisi-Nya. Permusuhan antara manusia dan syaitan telah terjadi semenjak ia menolak perintah Allah untuk bersujud kepada Adam A.S. Kesombongan yang ada pada dirinya, merasa bahwa ia lebih mulia dari Adam, menyebabkan dirinya berani menentang perintah Allah. Padahal ia adalah penghuni surga sebelum manusia pertama diciptakan. Peristiwa itu diabadikan oleh al-Qur’an Surat al-Hijr (15); 31-40:

Senin, 14 Agustus 2017

Marah Saat Memberi Nasehat



Marah Saat Memberi Nasehat

Agama adalah nasihat. Begitu sabda Rasul dalam salah satu haditsnya. Seornag yang menyatakan diri sebagai pemeluk agama harus berani dan mau memberikan nasehat kepada orang lain yang melakukan kesalahan. Tidak dibenarkan bagi seseorang yang menyaksikan saudaranya berada dalam kesesatan, mendiamkannya sehingga saudaranya tetap terjerumus pada kesesatan, apalagi membantunya mengerjakan kesesatan. Sungguh hal itu bukan sikap seorang yang beragama.

Seorang beragama, -dalam hal ini muslim, dituntut untuk menjadi penebar kebenaran dimanapun dan kapanpun dia berada. Ia adalah sumber kebenaran yang ada di bumi. Ia juga menjadi juru selamat, yang menyelamatkan semua orang dari kesalahan. Keberaniannya menegur seorang yang melakukan kesalahan sangat dibutuhkan agar tidak terjadi kesalahan beruntun yang berujung pada kehancuran.

Jumat, 11 Agustus 2017

Waspada Berita Hoax



Waspada Berita Hoax
(Seri Khutbah Jum’at)

Seperti biasa khatib mengawali dengan mengajak jama’ah untuk semakin meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah. Dengan keimanan dan ketaqwaan maka kita akan selamat, baik dalam kehidupan dunia lebih – lebih di akhirat.

Tema khutbah jum’at khatib kali ini adalah berkaitan dengan semakin merebaknya informasi dan berita – berita bohong yang saat ini populer dengan istilah hoax. Kehidupan di zaman akhir ditandai dengan semakin banyaknya berita – berita yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. Betapa banyak masyarakat dan para generasi bangsa yang termakan oleh isu hoax tersebut hingga pada akhirnya menjadikan mereka terjerumus pada penyesalan.

Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung Gandeng LP Ma’arif dan Himasal Tulungagung Sukseskan Program Madin Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung



Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung Gandeng LP Ma’arif dan Himasal Tulungagung Sukseskan Program Madin Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung

Jum’at, 11 Agustus 2017 Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungangung dibawah komando Dr. K.H. Muhammad Teguh Ridlwan, M.Ag., selaku Mudir Ma’had al-Jami’ah,  menggelar Rapat Koordinasi Peningkatan Manajemen Pembelajaran Ustadz/Ustadzah tahun ajaran 2017-2018. Seperti telah dimaklumi bahwa mulai tahun ini, IAIN Tulungagung menerapkan pembelajaran baru ala pesantren salaf dengan pembelajaran kitab turats. Untuk itu perlu dilakukan sejumlah persiapan demi suksesnya program besar yang diusung oleh Ma’had al-Jami’ah ini. Hadir dalam kesempatan ini rektor IAIN Tulungagung, Dr. H. Maftukhin, M.Ag., wakil rektor satu Prof. Dr. H. Imam Fuadi, M.Ag., Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. K.H. Achmad Patoni, M.Ag., sejumlah pejabat akademik kampus, perwakilan LP Ma’arif dan Himasal Tulungagung.

Kamis, 10 Agustus 2017

Takdir di Saat Peniupan Ruh



Takdir di Saat Peniupan Ruh

Persoalan takdir memang menjadi rahasia Allah. Baik buruknya nasib seorang manusia juga bergantung pada ketentuan yang telah ditetapkan-Nya. Tiada seorangpun yang tahu selain Dia. Sehebat dan setinggi apapun derajat seseorang tidak membuatnya bisa mengungkap rahasia takdir yang telah ditentukan dan dibuat oleh-Nya, Yang Maha Segalanya. 

Kerjasama



Kerjasama

Rapat koordinasi pagi ini diawali dengan sedikit pengarahan dan tausiyah dari Mudir Ma’had al-Jami’ah, Dr. K.H. Muhammad Teguh Ridlwan, M.Ag.. Inti dari tausiyah itu adalah perlunya kerjasama tiem dalam menjalankan seluruh aktifitas kema’hadan. Hal ini penting mengingat inti dari organisasi adalah adanya kerja tiem. Mental menjagakan harus dihilangkan dari diri setiap personil yang ada di dalamnya. Ibarat satu tubuh, satu sakit, yang lain juga turut merasakannya. Demikianlah kerjasama indah yang dibangun oleh struktur tubuh manusia.

Selasa, 08 Agustus 2017

Nadzrah



Nadzrah

Sebagian orang mungkin sudah akrab dengan istilah ini, namun tidak dengan sebagian yang lain. Istilah nadzrah berasal dari bahasa Arab نظر ينظر نظرة, yang secara bahasa memiliki arti melihat. Istilah ini merupakan serapan dari isim mashdar yang mengandung arti melihat dengan sungguh – sungguh.

Ya, istilah nadzrah mungkin jarang didengar oleh masyarakat awam secara umum, namun akrab di sebagian orang yang menekuni dunia spiritual dalam perjalanan menuju ke hadhrah qudsiyah-Nya Allah SWT. Nadzrah adalah pancaran radiasi batin yang dimiliki oleh seorang guru ruhani yang sampai pada maqam ‘kamil mukammil’, sempurna imannya dan mampu menyempurnakan iman santrinya hingga mencapai wushul ilallah

Keluargo Ideal Sakjerone Agomo Islam

  Keluargo Ideal Sakjerone Agomo Islam   اُلله أَكْبَرُ (×٣) اُلله أَكْبَرُ (×٣) اُلله اَكبَرُ (×٣) اُلله أَكْبَرُ كُلَّمَا...