Rabu, 20 November 2019

Ilmu Ladunniyyah Robbaniyyah


Ilmu Ladunniyyah Robbaniyyah

Masih tentang ilmu ladunni. Muhammad Luthfi Ghozali menyebutnya dengan istilah ilmu ladunniyyah rabbaniyyah, ilmu pemberian langsung dari Tuhan. Jika sebelumnya telah disampaikan bahwa ilmu ini selalu dikaitkan dengan hal-hal yang suoranatural, irasional dan sulit diterima oleh akal, sehingga hampir tidak mungkin bisa didapatkan oleh orang awam, hal itu berbeda dengan apa yang menjadi pendapat dari Muhammad Luthfi Ghozali.

Luthfi Ghozali memahami bahwa setiap orang sesungguhnya bisa memperoleh ilmu ladunnni ini. Ilmu ini bukan sekedar ilmu-ilmu yang sarat dengan ilmu agama, semisal kemampuan membaca kitab kuning, menterjemahkan al-Qur’an atau kemampuan-kemapuan supranatural yang kerap dikaitkan dengannya.

Selasa, 19 November 2019

Pesantren dan Mithologi Ilmu Ladunni


Pesantren dan Mithologi Ilmu Ladunni

Sebagai salah satu sistem pendidikan Islam tradisional di Indonesia, pesantren memiliki ciri khas dan keunikan sendiri yang membedakannya dari model pendidikan lainnya. Pesantren menjadi satu model pendidikan yang layak untuk terus diikuti perkembangannya sampai era modern seperti saat ini.

Pada era modern seperti sekarang, kita banyak menemukan model pendidikan pesantren dengan beragam model pengembangannya. Ada pesantren yang tetap mempertahankan keasliannya dengan menggunakan model sorogan dan bandongan sebagai metode pengajarannya. Ada juga yang telah mengambil lompatan untuk membuka lembaga-lembaga pendidikan umum sebagai upaya untuk menjembatani para santri yang ingin mendapatkan tambahan ilmu umum. Sebagian lain ada yang menjadikan bahasa Arab dan Inggris sebagai bahasa kesehariannya.

Senin, 18 November 2019

Pesantren dan Ta’zir


Pesantren dan Ta’zir

Pesantren merupakan salah satu model sistem pendidikan tradisional tua yang ada di Indonesia. Model pendidikan ini konon merupakan adaptasi model pendidikan ala hindu budha yang kala itu mereka tinggal di dekat tempat ibadah untuk mendalami kitab suci.

Pada perkembangan berikutnya, model pendidikan tersebut diadopsi dan dikembangkan oleh para wali untuk menyebarkan agama Islam di bumi nusantara. Dalam model pembelajaran ini, biasanya para santri tinggal di dekat surau/masjid yang di kompleks tersebut kyai sebagai tokoh sentralnya, tinggal dan memberikan pendidikan pada para santrinya.

Jumat, 15 November 2019

Hidup Adalah Pilihan


Hidup Adalah Pilihan

Banyak orang merasa bingung saat menghadapi berbagai persoalan yang kerap kali muncul dalam kehidupannya. Umumnya semua orang berharap ingin memeroleh keseluruhannya dengan hasil yang maksimal. Jika memungkinkan semua yang ada dalam kehidupan ini bisa dimilikinya tanpa terkecuali.

Di sisi lain, banyak juga orang yang beranggapan bahwa dirinya telah memiliki semuanya. Mereka merasa memiliki nilai ‘lebih’ bila dibandingkan lainnya. Namun, umumnya jika ditanya apakah mereka lebih baik dari yang lainnya, lisannya pun menjawab bahwa ia tidak lebih baik dari lainnya. Tetapi, sekali lagi nurani manusia tidak bisa dibohongi. Rasa itu ada, hanya lisan merasa tidak patut jika menyampaikan.

Sabtu, 26 Oktober 2019

Ayo Menulis


Sabtu, 26 Oktober 2019
Kuliah Bersama Dr. Ngainun Naim, M.Hi

Banyak hal yang saya dapatkan di perkuliahan hari ini. Beliau memiliki banyak pengetahuan yang bisa ditularkannya bagi seluruh mahasiswa, utamanya berkaitan dengan tradisi yang digelutinya, “menulis”.

Menulis merupakan satu tradisi yang memiliki banyak manfaat bagi seseroang. Selain tradisi ini semakin memperkuat tradisi intelektual seseorang, memperbanyak khazanah pengetahuan dan sejenisnya, tradisi ini juga memberikan peluang bagi seseorang untuk hidup dalam “keabadian”.

Bagaimana bisa seseorang hidup dalam keabadian? Bukankah keabadian itu hanya milik Allah seorang? Ya, benar, keabadian hakiki hanyalah milik-Nya. Lantas apa yang saya maksudkan dengan keabadian ini?

Selasa, 22 Oktober 2019

PESANTREN DI TENGAH ARUS MODERNITAS


PESANTREN DI TENGAH ARUS MODERNITAS
Oleh: Muhamad Fatoni, M.Pd.I

Sekilas tentang Pesantren

Salah satu model pendidikan yang dianggap sebagai model pendidikan tertua di tanah air adalah model pendidikan pesantren. Pesantren merupakan model pendidikan asrama yang menaungi semua lapisan masyarakat, khususnya masyarakat lapisan bawah dan rakyat jelata, yang memiliki perbedaan dengan sistem pendidikan asrama Hindu-Budha yang hanya menaungi anak-anak aristokrat.[1] Pesantren menjadi salah satu lembaga pendidikan yang banyak memberikan kontribusi pada bangsa ini jauh sebelum proklamasi kemerdekaan sebagai penanda lepasnya bumi nusantara dari penindasan bangsa penjajah.

Di awal kehadirannya pesantren bersifat tradisional untuk mendalami ilmu-ilmu agama Islam sebagai pedoman hidup (tafaqquh fi al-din) dengan menekankan pada pentingnya moral dalam masyarakat.[2] Karena itu moralitas menjadi karakter yang melekat pada diri seorang yang mengeyam pendidikan di pesantren.

Kamis, 10 Oktober 2019

PRAKATA PANITIA


PRAKATA PANITIA
Mujahadah Rubu'ussanah Kab/Ko Blitar
Kamis, 10 Oktober 2019
di Alun-Alun Kanigoro Kabupaten Blitar

السلام عليكم وعليكن ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله الذى أتانا            بالواحدية بفضل ربنا
الحمد لله الصلاة والسلام       عليك والأل أيا خير الأنام
رب كريم وأنت ذو خلق عظيم          فاشفع فاشفع لنا عند الكريم
يا أيهاالغوث سلام الله          عليك ربني بإذن الله
وانظر إلي سيدي بنظرة          موصلة للحضرة العلية
يا ربنا اللهم صل سلم           على محمد شفيع الأمم
والأل واجعل الأنام مسرعين    بالواحدية لرب العالمين
ياربنا اغفر يسر افتح واهدنا     قرب وألف بيننا ياربنا
Ø Hadratul Mukarrom Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjied RA. Pengasuh yayasan perjuangan Wahidiyah dan pondok Pesantren Kedunglo al-Munadhdhoroh yang senantiasa kita ikuti dan kita tha’ati.
Ø Al mukarromah Ibu Nyahi wa Ahlal Bait, yang kami mulyakan
Ø Para pramu perjuangan wahidiyah pusat yang kami hormati
Ø Para bapak, ibu, pengurus yayasan perjuangan wahidiyah dan pondok pesantren Kedunglo tingkat kota, kabupaten, kecamatan, desa serta imam-imam jamaa’ah yang kami hormati
Ø Para bapak, ibu, panitia pelaksana Mujahadah Rubu’ussanah yang kami hormati
Ø Para bapak, ibu, alim ulama, bapak kyai dan ibu nyahi yang kami hormati
Ø Bapak bupati blitar,............................... yang kami hormati
Ø Para pejabat pemerintah, baik sipil, TNI, maupun Polri, yang berkenan hadir yang kami hormati
Ø Para bapak, ibu tamu undangan yang kami hormati
Ø Hadirin-hadirat, mujahidin-mujahidat yang berbahagia.

Keluargo Ideal Sakjerone Agomo Islam

  Keluargo Ideal Sakjerone Agomo Islam   اُلله أَكْبَرُ (×٣) اُلله أَكْبَرُ (×٣) اُلله اَكبَرُ (×٣) اُلله أَكْبَرُ كُلَّمَا...