Jumat, 29 Maret 2019

Mujahadah Kubro Gelombang I


Mujahadah Kubro Gelombang I
28 Maret 2019


Kamis, 28 Maret 2019, Bumi Kedunglo penuh sesak dengan para mujahidin dan mujahidat dari seluruh pelosok nusantara hingga manca negara. Kedatangan mereka semua adalah dalam rangka mengikuti Mujahadah Kubro yang merupakan puncak acara-acara dalam rangkaian pengamalan Shalawat Wahidiyah.

Mujahadah Kubro digelar dua kali dalam setahun, yakni pada Bulan Muharam dan Bulan Rajab. Rangkaian mujahadah kubro terbagi menjadi lima gelombang, yakni gelombang panitia, ibu-ibu, remaja, kanak-kanak dan bapak-bapak.

Kamis, 28 Maret 2019

Khutbah Isra' Mi'raj


Khutbah Pertama

الحمد لله الذي أسرى بعبده ليلا من المسجد الحرام إلى المسجد الأقصى ، أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن سيدنا محمدا عبده ورسوله، اللهم صل على سيدنا محمد وعلى أل سيدنا محمد، أما بعد فيا أيها الناس اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون، اتقوا الله فقد فاز المتقون.

Hadirin jamaah jumlah yang dimulyakan Allah,

Mari di kesempatan yang penuh barakah ini, senantiasa kita panjatkan puja puji tasyakur ke hadirat Allah Swt yang mana kita masih diberikan kesempatan untuk menunaikan jama’ah shalat jum’ah dalam keadaan sehat wal afiyat. Dan mari senantiasa berusaha untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah Swt, karena hanya dengan bertaqwa kepada-Nya, kita bisa menjadi seorang yang beruntung baik di dunia maupun di akhirat.

Diam Adalah Emas


Diam Adalah Emas

Sudah menjadi kodrat manusia diciptakan sebagai makhluk sosial. Makhluk yang tidak bisa lepas dari yang lainnya. Selalu saja mereka membutuhkan satu dengan lainnya, baik dalam urusan mencari nafkah hingga sekedar berbagi cerita atau bahkan menebar gosip yang sedang hangat di tengah komunitas masyarakat.

Seorang yang memiliki kepekaan sosial tentu tidak akan mengabaikan apa yang ada di sekelilingnya. Dia akan merespon semua yang terjadi di sekelilingnya bahkan dia aktif dan berusaha untuk menjadikan segala sesuatu yang ada di sekelilingnya memiliki nilai guna bagi dirinya, keluarga, lingkungan dan masyarakat. Itulah jiwa sosial yang kental di tengah kehidupan masyarakat khususnya mereka yang tinggal di area pedesaan.

Rabu, 27 Maret 2019

Kasih Sayang Guru yang Sejati


Kasih Sayang Guru yang Sejati

Artikel ini berawal dari pertanyaan seorang mahasiswa yang haus akan pengetahuan. Ingin mengerti secara lebih bagaimana sejatinya kasih sayang guru pada muridnya.

Beberapa saat yang lalu saya sudah menulis artikel yang berkaitan dengan keharusan seorang murid memulyakan gurunya. Tidak ada mantan/bekas guru. Yang ada, guru selamanya tetaplah guru yang semestinya kita hormati sampai kapanpun bahkan sampai kita kembali kepada Allah Swt.

Selasa, 26 Maret 2019

Ilmu Bagaikan Binatang Buruan


Ilmu Bagaikan Binatang Buruan


Menuntut ilmu wajib hukumnya bagi setiap muslim laki-laki maupun perempuan. Kewajiban ini dimulai semenjak manusia berada di alam arwah dalam rahim ibunya sebelum dilahirkan. Semua umat Islam megetahui dan meyakini hal ini, tetapi sedikit sekali di antara mereka yang benar-benar mau untuk melaksanakan perintah tersebut. Buktinya, masih banyak orang Islam yang memandang bahwa pengetahuan itu tidak penting, bahkan masih ada juga yang berpikir yang penting bisa bekerja dan menghasilkan uang.

Menurut saya, ada baiknya kita sejenak berpikir dan mencermati pentingnya ilmu pengetahuan bagi manusia. Seseorang bisa bertahan hidup oleh karena pengetahuan yang dimilikinya. Mungkin saja orang tuanya tidak mewariskan harta berlimpah, namun karena ilmu yang diwariskan kepadanya saat orang tua berjibaku dengan beratnya kehidupan, sang anak bisa bertahan hidup meski di tengah besarnya tekanan.