Senin, 11 Maret 2019

Taubat Sebagai Pondasi


Taubat Sebagai Pondasi



Taubat menjadi hal perting bagi setiap salikin yang ingin meningkatkan maqamnya di hadapan Allah Swt. Para ulama memulai pembahasan tentang perjalanan menuju kepada Allah dengan pembahasan taubat oleh karena ia adalah asas/pondasi bagi maqam yang setiap hamba menuju kepadanya.

Dengan taubat yang sungguh-sungguh, maka seluruh dosa dan kesalahan yang bersifat haqqullah diampuni oleh Allah Swt. Adapun dosa haqqul Adamiy masih ada tanggungan yang harus diselesaikan pelaku dosa tersebut agar dosanya bisa dihapuskan dan diampuni Allah Swt.

Sabtu, 09 Maret 2019

Al-Rahman Al-Qahhar


Al-Rahman Al-Qahhar



Mengapa kita harus takut kepada Allah Swt? Bukankah Allah Swt adalah Dzat Yang Maha Rahman, penuh kasih sayang? Begitulah kira-kira pertanyaan yang diajukan pada saya beberapa saat lalu. Pertanyaan dari seorang yang sedang mencari hakikat Tuhannya dengan berusaha terus berbenah diri. Menimba ilmu di kampus dakwah dan peradaban. Kampus yang beberapa waktu terakhir menjadi sorotan banyak mata karena cepatnya laju perkembangannya. Meski berada di kota terpencil di wilayah Tulungagung, namun mampu menyedot ribuan mahasiswa dari pelosok nusantara bahkan dari manca negara untuk belajar di kampus ini.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut kiranya perluu dilakukan telaah terlebih dahulu. Di dalam al-Qur’an Allah Swt berfirman:

وَلِلَّهِ الأسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Artinya: Hanya milik Allah asmaulhusna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaaulhusna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (QS. Al-A’raf (7); 180)

Jumat, 08 Maret 2019

Istighatsah Ma’had al-Jami’ah


Istighatsah Ma’had al-Jami’ah


Hari ini, Jum’at 08 Maret 2019, pengelola Ma’had Al-Jami’ah IAIN Tulungagung mengadakan istighatsah dalam rangka memulai menempati bangunan baru sebagai salah satu unit ma’had mukim. Istighasah ini melibatkan segenap pengelola ma’had al-jami’ah, musyrifah dan mahasantri mukim ma’had al-jami’ah.

Sebagai imam dalam istighasah ini adalah Mudir Ma’had al-Jami’ah Dr. KH. Teguh, M.Ag., sementara do’a dibacakan oleh Muhamad Fatoni, M.Pd.I selaku salah satu murabbi ma’had al-jami’ah. Acara istighasah dimulai pada sekitar pukul 08.00 WIB. 

Tips Sukses Belajar Bahasa Arab (4)


Tips Sukses Belajar Bahasa Arab (4)
(Tamat)
 
Tidak ada yang instan di dunia ini, apalagi dalam urusan belajar. Diperlukan proses yang terus menerus dan berkelanjutan dalam proses belajar. Secerdas apapun seseorang tetap saja dia memerlukan waktu untuk bisa memahami ilmu yang sedang dipelajarinya.

Sehubungan dengan pembelajaran bahasa Arab, maka setidaknya para pembelajar bahasa Arab menyisakan waktu 3 jam dalam sehari untuk belajar dan menekuni bahasa Arab, jika memang ia menginginkan untuk bisa memahami bahasa Arab dengan baik. Hal ini disampaikan oleh Dr. Ahmad Haris, MA saat memberikan materi pada workshop percepatan pembelajaran baca kitab kuning di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan pada jurusan Pendidikan Bahasa Arab.

Beliau mengatakan, “Saya tidak percaya, jika ada yang menyatakan bahwa dengan menggunakan metode tertentu, anda bisa memahami bahasa Arab hanya dalam hitungan jam. Entah 6 jam, 3 jam atau yang lainnya.” Belajar memerlukan waktu yang cukup panjang untuk benar-benar bisa memahami dengan baik ilmu yang dipelajarinya. Waktu 6 jam untuk menguasai dan memahami bahasa Arab adalah hal yang mustahil. 6 jam hanyalah muqaddimah, sebagai perkenalan dalam bahasa Arab.

Kamis, 07 Maret 2019

Tips Sukses Belajar Bahasa Arab (3)


Tips Sukses Belajar Bahasa Arab (3)



Untuk belajar bahasa Arab dibutuhkan keseriusan dan ketekunan. Tidak bisa mempelajari bahasa Arab hanya dalam hitungan hari, apalagi jam. Karena itu segala bentuk teori yang menawarkan belajar mudah bahasa hanya dalam beberapa jam saja, nampaknya perlu untuk ditinjau ulang kembelai. Tidak hanya bahasa Arab, tetapi juga berbagai disiplin ilmu yang lain.

Kelima, petunjuk guru. Penting artinya belajar dengan seorang guru yang telah mengertii seluk beluk ilmu pengetahuan yang sedang dikaji. Memilih guru yang benar-benar kompeten dalam bidang ilmunya, tidak sekedar guru yang bisa mengajar.

Pemilihan guru yang tepat dalam proses pembelajaran akan berdampak besar dalam diri para peserta didik. Guru yang baik mampu menjadi inspirasi bagi para peserta didik didiknya untuk lebih giat daam belajar. Dia juga akan menjadi panutan bagi peserta didiknya. Apalagi guru yang dipilih ternyata juga memiliki kepedulian besar pada tumbuh kembangnya peserta didik.

Rabu, 06 Maret 2019

Tips Sukses Belajar Bahasa Arab (2)


Tips Sukses Belajar Bahasa Arab (2)

Ketiga, sabar. Mencari ilmu itu harus sabar, tidak boleh mudah marah dan putus asa terhadap apa yang dipelajarinya saat menemukan kesulitan dalam belajar. Belajar memang memiliki banyak rintangan dan hambatan. Tetapi rintangan dan hambatan itu sesungguhnya bukanlah masalah pokok dalam belajar. Masalah utamanya adalah bagaimana kita menyikapi pelbagai hambatan dan rintangan tersebut untuk kemudian berusaha menemukan solusi dari pelbagai persoalan yang kita temui saat prsoses belajar. Kesabaran akan menentukan seberapa banyak ilmu yang kita dapatkan dari proses belajar yang kita lalui. Mereka yang tidak bersabar dan segera mengambil sikap untuk meninggalkan proses belajar, akan menuai kegagalan dalam proses belajarnya.

Orang pandai bukanlah orang yang langsung paham terhadap satu ilmu yang dipelajarinya. Mereka adalah orang yang mau secara tekun dan sabar belajar dan terus belajar saat tidak paham terhadap satu persoalan.

Selasa, 05 Maret 2019

Tips Sukses Belajar Bahasa Arab (1)

Tips Sukses Belajar Bahasa Arab (1)



Tulisan ini berawal dari pertanyaan salah satu mahasiswi dari ma’had al-jami’ah dari jurusan PAI yang saat ini sedang berada di jenjang semester 2. Berawal dari kegelisahannya saat mengikuti pembelajaran bahasa Arab. Baginya, bahasa Arab adalah bahasa yang sangat sulit dipahami dengan seperangkat tata bahasa yang “njlimet”.

Bahasa Arab dikenal memiliki keunikan tersendiri dank has bila dibandingkan dengan bahasa lainnya. Dari sisi penulisan, bahasa Arab bukan dimulai dari sisi sebelah kiri sebagaimana umumnya bahasa di dunia. Bahasa Arab dimulai dari sisi kanan menuju sisi sebelah kiri. Di sisi lain bahasa Arab juga memiliki kaidah “i’rab”, yakni terjadinya perubahan bunyi akhir kalimatnya disebabkan karena perbedaan amil yang masuk ke dalam susunan jumlahnya. Satu kaidah tata bahsa yang tidak akan pernah dijumpai dalam tata kaidah bahasa selain bahasa Arab.

Keistimewaan bahasa Arab pula yang telah menyebabkan bahasa ini menjadi satu bahasa yang menarik untuk dipelajari. Apalagi oleh umat Islam di seluruh belahan dunia. Mengingat bahasa kitab suci dan hadits yang menjadi pedoman utama umat Islam tertulis dengan menggunakan bahasa Arab. Karena itu mempelajari bahasa Arab dengan serentetan seluk beluk yang ada di dalamnya mutlak diperlukan dalam rangka untuk menemukan pesan-pesan yang tersirat dalam nash-nash kitab suci dan hadits.

Keluargo Ideal Sakjerone Agomo Islam

  Keluargo Ideal Sakjerone Agomo Islam   اُلله أَكْبَرُ (×٣) اُلله أَكْبَرُ (×٣) اُلله اَكبَرُ (×٣) اُلله أَكْبَرُ كُلَّمَا...