Rabu, 27 November 2019

Penghalang Wushul dan Musyahadah


Penghalang Wushul dan Musyahadah

Hal yang menjadi impian dari seorang salikin adalah saat ia mampu wushul ke hadlrah ilahiyyah dan musyahadah. Wushul adalah sampainya seorang salik pada tujuan yang diinginkannya, yakni Allah Swt.

Tidak ada tujuan yang diharapkan oleh seorang yang menuju kepada Allah melainkan ia bisa wushul kepada-Nya. Untuk menuju pada tujuan ini diperlukan perjalanan panjang yang penuh dengan liku-liku. Ada jebakan-jebakan yang apabila seorang salikin tidak waspada atau tidak mendapatkan bimbingan dari guru ‘mursyid’, boleh jadi dia akan terjerumus pada laku yang salah.

Menurut para sufi, ada dua penghalang yang menyebabkan seseorang tidak bisa wushul dan musyahadah, yakni jeleknya makanan dan menyakiti makhluk. Seorang salik diharapkan benar-benar selektif dalam memasukkan makanan ke dalam perutnya. Mengapa demikian?

Rabu, 20 November 2019

Ilmu Ladunniyyah Robbaniyyah


Ilmu Ladunniyyah Robbaniyyah

Masih tentang ilmu ladunni. Muhammad Luthfi Ghozali menyebutnya dengan istilah ilmu ladunniyyah rabbaniyyah, ilmu pemberian langsung dari Tuhan. Jika sebelumnya telah disampaikan bahwa ilmu ini selalu dikaitkan dengan hal-hal yang suoranatural, irasional dan sulit diterima oleh akal, sehingga hampir tidak mungkin bisa didapatkan oleh orang awam, hal itu berbeda dengan apa yang menjadi pendapat dari Muhammad Luthfi Ghozali.

Luthfi Ghozali memahami bahwa setiap orang sesungguhnya bisa memperoleh ilmu ladunnni ini. Ilmu ini bukan sekedar ilmu-ilmu yang sarat dengan ilmu agama, semisal kemampuan membaca kitab kuning, menterjemahkan al-Qur’an atau kemampuan-kemapuan supranatural yang kerap dikaitkan dengannya.

Selasa, 19 November 2019

Pesantren dan Mithologi Ilmu Ladunni


Pesantren dan Mithologi Ilmu Ladunni

Sebagai salah satu sistem pendidikan Islam tradisional di Indonesia, pesantren memiliki ciri khas dan keunikan sendiri yang membedakannya dari model pendidikan lainnya. Pesantren menjadi satu model pendidikan yang layak untuk terus diikuti perkembangannya sampai era modern seperti saat ini.

Pada era modern seperti sekarang, kita banyak menemukan model pendidikan pesantren dengan beragam model pengembangannya. Ada pesantren yang tetap mempertahankan keasliannya dengan menggunakan model sorogan dan bandongan sebagai metode pengajarannya. Ada juga yang telah mengambil lompatan untuk membuka lembaga-lembaga pendidikan umum sebagai upaya untuk menjembatani para santri yang ingin mendapatkan tambahan ilmu umum. Sebagian lain ada yang menjadikan bahasa Arab dan Inggris sebagai bahasa kesehariannya.

Senin, 18 November 2019

Pesantren dan Ta’zir


Pesantren dan Ta’zir

Pesantren merupakan salah satu model sistem pendidikan tradisional tua yang ada di Indonesia. Model pendidikan ini konon merupakan adaptasi model pendidikan ala hindu budha yang kala itu mereka tinggal di dekat tempat ibadah untuk mendalami kitab suci.

Pada perkembangan berikutnya, model pendidikan tersebut diadopsi dan dikembangkan oleh para wali untuk menyebarkan agama Islam di bumi nusantara. Dalam model pembelajaran ini, biasanya para santri tinggal di dekat surau/masjid yang di kompleks tersebut kyai sebagai tokoh sentralnya, tinggal dan memberikan pendidikan pada para santrinya.

Jumat, 15 November 2019

Hidup Adalah Pilihan


Hidup Adalah Pilihan

Banyak orang merasa bingung saat menghadapi berbagai persoalan yang kerap kali muncul dalam kehidupannya. Umumnya semua orang berharap ingin memeroleh keseluruhannya dengan hasil yang maksimal. Jika memungkinkan semua yang ada dalam kehidupan ini bisa dimilikinya tanpa terkecuali.

Di sisi lain, banyak juga orang yang beranggapan bahwa dirinya telah memiliki semuanya. Mereka merasa memiliki nilai ‘lebih’ bila dibandingkan lainnya. Namun, umumnya jika ditanya apakah mereka lebih baik dari yang lainnya, lisannya pun menjawab bahwa ia tidak lebih baik dari lainnya. Tetapi, sekali lagi nurani manusia tidak bisa dibohongi. Rasa itu ada, hanya lisan merasa tidak patut jika menyampaikan.

Sabtu, 26 Oktober 2019

Ayo Menulis


Sabtu, 26 Oktober 2019
Kuliah Bersama Dr. Ngainun Naim, M.Hi

Banyak hal yang saya dapatkan di perkuliahan hari ini. Beliau memiliki banyak pengetahuan yang bisa ditularkannya bagi seluruh mahasiswa, utamanya berkaitan dengan tradisi yang digelutinya, “menulis”.

Menulis merupakan satu tradisi yang memiliki banyak manfaat bagi seseroang. Selain tradisi ini semakin memperkuat tradisi intelektual seseorang, memperbanyak khazanah pengetahuan dan sejenisnya, tradisi ini juga memberikan peluang bagi seseorang untuk hidup dalam “keabadian”.

Bagaimana bisa seseorang hidup dalam keabadian? Bukankah keabadian itu hanya milik Allah seorang? Ya, benar, keabadian hakiki hanyalah milik-Nya. Lantas apa yang saya maksudkan dengan keabadian ini?

Selasa, 22 Oktober 2019

PESANTREN DI TENGAH ARUS MODERNITAS


PESANTREN DI TENGAH ARUS MODERNITAS
Oleh: Muhamad Fatoni, M.Pd.I

Sekilas tentang Pesantren

Salah satu model pendidikan yang dianggap sebagai model pendidikan tertua di tanah air adalah model pendidikan pesantren. Pesantren merupakan model pendidikan asrama yang menaungi semua lapisan masyarakat, khususnya masyarakat lapisan bawah dan rakyat jelata, yang memiliki perbedaan dengan sistem pendidikan asrama Hindu-Budha yang hanya menaungi anak-anak aristokrat.[1] Pesantren menjadi salah satu lembaga pendidikan yang banyak memberikan kontribusi pada bangsa ini jauh sebelum proklamasi kemerdekaan sebagai penanda lepasnya bumi nusantara dari penindasan bangsa penjajah.

Di awal kehadirannya pesantren bersifat tradisional untuk mendalami ilmu-ilmu agama Islam sebagai pedoman hidup (tafaqquh fi al-din) dengan menekankan pada pentingnya moral dalam masyarakat.[2] Karena itu moralitas menjadi karakter yang melekat pada diri seorang yang mengeyam pendidikan di pesantren.

Keluargo Ideal Sakjerone Agomo Islam

  Keluargo Ideal Sakjerone Agomo Islam   اُلله أَكْبَرُ (×٣) اُلله أَكْبَرُ (×٣) اُلله اَكبَرُ (×٣) اُلله أَكْبَرُ كُلَّمَا...