Bolehkah Iri?
Artikel ini berawal dari pertanyaan mahasiswa mengenai keadaan dirinya
yang memiliki sifat iri, yakni iri pada kebaikan teman. Sejauh yang
diketahuinya, bahwa iri dengan kebaikan itu diperbolehkan. Lantas sikap ini
menyebabkan dirinya merasa kurang bisa merayakan,-katakan merasa bahagia,
dengan keberhasilan yang diraih temannya, termasuk dalam hal ilmu pengetahuan. Hal
itu menyebabkan kegalauan sendiri dalam dirinya sehingga ia merasa bahwa
dirinya adalah orang jahat.
Pada dasarnya iri atau sifat hasad itu tidak diperbolehkan
oleh Islam. Sifat ini termasuk sifat tercela yang sudah seharusnya dijauhi oleh
setiap muslim. Bahkan dalam satu riwayat disebutkan bahwa, sifat hasad/iri bisa
menghapuskan kebaikan sebagaimana api yang membakar kayu bakar. Artinya betatapun
seorang yang hasad melakukan ibadah, tekun dalam mendekatkan diri kepada Allah,
amalnya akan sia-sia akibat adanya sifat hasad dalam dirinya. Ini menunjukkan
bahaya sifat ini agar sebisa mungkin dijauhi dan ditinggalkan oleh semua umat
Islam.