Jumat, 10 April 2020

Ulama


Ulama

Pagi ini saya mendapatkan pesan watsap dari salah seorang mahasiswa yang menanyakan tentang bagaimana seseorang itu bisa dikatakan ulama. Pertanyaan ini nampaknya simpel, tetapi tentu saja tidak sesimpel apa yang kita pikirkan, apalagi saat pertanyaan itu diteruskan dengan pertanyaan berikutnya mengenai standar seseorang bisa disebut sebagai ulama.

Secara bahasa kita bisa saja mengatakan bahwa kata ulama merupakan bentuk jama’ dari kata ‘alimun, yang artinya orang tahu, ilmuan, sarjana. Kata ‘alim dalam bahasa Arab digunakan untuk menyebut seseorang yang mengetahui tentang sesuatu. Lantas bagaimana kata ‘alim digunakan di Indonesia?

Senin, 06 April 2020

Merawat Harapan


Merawat Harapan

Dunia belum kiamat, harapan masih ada dan penting bagi setiap kita merawatnya serta menyebarkannya kepada yang lain di saat genting seperti ini. Wabah telah kita ketahui bersama, setiap orang bisa mengaksesnya melalui media yang bertebaran disekitar kita tanpa seorangpun mampu membendungnya. Lantas apa masih perlu kita membantu lagi persebarannya?

Pertanyaan ini yang beberapa waktu belakangan mengusik hati saya. Pada akhirnya, pagi ini saya ingin menuangkannya dalam tulisan sederhana ini. Harapan saya, ingin berbagi hal yang mungkin bermanfaat bagi mereka yang mau mengambil manfaat darinya.

Minggu, 05 April 2020

Menilik Fitrah Kelahiran


Menilik Fitrah Kelahiran

Setiap manusia dilahirkan dalam keadaan suci. Demikian apa yang termaktub di dalam hadits Rasulullah Saw, “Dari Abu Hurairah ra. Ia berkata: ‘Rasulullah Saw.bersabda: Setiap anak terlahir dalam keadaan fitrah/suci, kedua orang tuanyalah yang membuatnya yahudi, nasrani, atau majusi” (HR. Bukhari).

Setiap anak terlahir di dunia dalam keadaan fitrah. Pada umumnya fitrah diartikan sebagai suci, bersih tanpa ada dosa sedikitpun. Anak yang terlahir tidak peduli dari rahim mana ia dilahirkan, bagaimanapun keadaan orang tuanya, semuanya lahir tanpa dosa sedikitpun. Selain itu mereka telah memiliki bakat dan potensi masing-masing yang tentunya tidak akan sama satu dengan lainnya.

Sabtu, 04 April 2020

Mushafahah


Mushafahah

Islam begitu indah tuntunannya, baik dalam hal yang berkenaan dengan hablun min Allah, hablun min al-nas, maupun hablun min al-’alam. Islam menginginkan terwujudnya kehidupan yang harmonis antara manusia sebagai seorang hamba yang patuh kepada perintah Rab-nya, sebagai sesama yang saling menghormati, menghargai dan berdampingan dengan lainnya, serta dengan alam sebagai ciptaan yang ditundukkan Rab untuknya.

Berkenaan dengan hablun min al-nas, Islam menyatakan bahwa sesama manusia memiliki kesetaraan di hadapan Allah Swt. Setara dalam hak dan kewajibannya sebagai makhluk yang semestinya tunduk pada apa yang telah ditentukan-Nya sebagai bentuk sunnatullah yang tak tergantikan. Meskipun dalam praktiknya, ketundukan pada Rab diekspresikan secara berbeda oleh manusia satu dan lainnya sesuai dengan keyakinan yang ada pada dirinya masing-masing.

Minggu, 29 Maret 2020

Sabar Menerima Takdir


Sabar Menerima Takdir

Setiap apa yang terjadi di dunia ini merupakan takdir yang telah ditentukan oleh Allah Swt. Adakalanya takdir itu terasa menyenangkan, atau sebaliknya terasa berat bahkan menyakitkan. Sebagian orang menyikapinya dengan cara yang benar, sebagian lain dengan cara yang salah sehingga berujung pada hal negatif yang justru merugikan dirinya sendiri. Tidak ada pilihan bagi seseorang selain menjalani dan menerima semua takdir Allah Swt.

Sabtu, 28 Maret 2020

Wong Kuwi Wadahe Dewe-Dewe


Wong Kuwi Wadahe Dewe-Dewe

Judul artikel ini saya ambil saat saya sedang merelaksasi pikiran setelah merasa buntu pikiran setelah menyusun beberapa paragraf artikel. Sebagaimana saran ustadz Ngainun Naim, nikmati saja prosesnya, baca sambil ngemil, pun pula nulis sambil ngemil. Buntu pikiran biasa, dan itu artinya harus rehat sejenak, biar tidak spaneng. Saya sempatkan untuk mendengarkan hal yang mungkin ada manfaatnya dari akun youtube, dan alhamdulillah pengalaman ruhani seorang dari lampung saat di tengah-tengah area mujahadah kubro, dirawuhi Guru Ruhani-nya, Kanjeng Romo KH. Abdul Latief Madjied Ra.

Saya tidak hendak menkajinya secara mendalam atau pun hendak menceritakan apa yang disampaikan oleh yang bersangkutan. Jika berkenan mengunjungi akun youtubenya sebagai konfirmasi atas artikel yang saya tulis, saya tunjukkan linknya, yaitu https://www.youtube.com/watch?v=_6jIwZ1o5PQ. Silahkan bagi yang berkenan mengunjungi.

Setiap Penyakit Ada Obatnya


Setiap Penyakit Ada Obatnya

Di sela-sela masa lock down, sembari menemani anak-anak belajar pagi ini, saya membuka maktabah syamilah dan membuka hadits-hadits yang berkenaan dengan penyakit dan obatnya. Maklum banyak kabar beredar berkenaan dengan situasi dan kondisi pandemik covid-19 atau yang akrab disapa dengan wabah corona.

Yang jelas, melalui tulisan sederhana ini saya ingin berbagi harapan dan motivasi utama untuk diri saya dan para pembaca yang mau mengambil manfaat dan pelajaran dari setiap hal yang terjadi di dunia ini. Ingat, segala sesuatu yang terjadi di dunia ini tidak ada yang sia-sia. Meskipun nampaknya secara kasat mata, boleh jadi sebagian orang melihatnya sebagai sesuatu yang merugikan. Tetapi, bagi mereka yang beriman dan mau memetik hikmah di balik peristiwa, selalu saja ada hikmahnya, yang ujungnya semakin meningkatkan kualitas diri dan kedekatan seseorang kepada-Nya. Al-Qur’an menegaskan di dalam Surat Ali Imran (3); 191; “Duhai Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini dengan sia-sia” (Qs. Ali Imran (3); 191).

Keluargo Ideal Sakjerone Agomo Islam

  Keluargo Ideal Sakjerone Agomo Islam   اُلله Ø£َÙƒْبَرُ (×Ù£) اُلله Ø£َÙƒْبَرُ (×Ù£) اُلله اَكبَرُ (×Ù£) اُلله Ø£َÙƒْبَرُ ÙƒُÙ„َّÙ…َا...