Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan dalam kehidupan. Siapapun itu, apa pangkatnya semua pernah melakukan kesalahan. bahkan rasulullah saw manusia pilihan Allah yang menjadi kekasihNya pun pernah melakukan kesalahan dalam hidupnya. Hanya saja begitu beliau melakukan kesalahan Allah langsung mengingatkannya dengan menurunkan wahyu kepadanya. Inilah mungkin maksud dari ma'shum yang ada dalam diri seorang nabi dan rasul.
Mengambil langkah salah dalam kehidupan adalah hal yang wajar karena itu bersifat manusiawi. Manusia selalu disandarkan kepada kecenderungan untuk berbuat kesalahan. Akan tetapi yang terpenting dari hal itu adalah bagaimana menyikapi sebuah kesalahan. Apakah kita hanya tinggal diam dan berlarut - larut dalam kesalahan? Atau belajar dari kesalahan agar kelak dikemudian hari kita tidak melakukan kesalahan yang sama?
Hakikat kesalahan sebenarnya adalah sebuah proses yang telah menjadi sunnatullah untuk menjadikan manusia menjadi orang yang lebih baik. Seharusnya setelah kita melakukan kesalahan, kita belajar untuk memperbaiki diri, melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap diri kita agar menjadi lebih baik dari yang kemarin.
Orang yang hebat bukanlah orang yang tidak pernah melakukan kesalahan, tetapi mereka yang mampu belajar dari kesalahan. Mereka mungkin pernah mengalami masa - masa sulit yang merupakan masa terpuruk dalam kehidupannya. Akan tetapi mereka tetap berpikir positif menatap masa depan dengan penuh semangat tanpa merasa rendah diri.
Sebaliknya seseorang yang memiliki hati kerdil, mereka tidak berani menatap masa depan. Sikap mereka selalu psimis sehingga mereka tidak melakukan tindakan nyata untuk mengubah nasib mereka. Dalam bertindak mereka cenderung mengikuti arus tanpa mau untuk berusaha melawan arus itu. Akibatnya mereka terpuruk dalam kehidupannya dan sulit bangkit dari keterpurukan yang mereka alami. Termarginalkan oleh sistem dan tenggelam dalam lautan keterpurukan.
Dalam menghadapi hidup sikap optimis harus kita miliki. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, pun pula tidak ada kesalahan yang tidak bisa diperbaiki. Semua tergantung pada diri kita, apakah kita mau untuk bangkit dan memperbaiki semua atau justru tenggelam dalam keterpurukan.
Jadilah orang yang selalu belajar dari setiap kehidupan. Ingatlah bahwa setiap apa yang anda alami adalah jari jemari kasih sayang Allah untuk anda, agar menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya... Allahu A'lam...
Komentar
Posting Komentar