Waktu adalah hal penting dalam kehidupan. Memilih waktu yang tepat adalah bagian yang tidak boleh dikesampingkan dalam menuntut ilmu. Momen yang tepat akan memberikan pengaruh besar dalam perolehan ilmu.
Dalam sebuah hadis rasulullah saw bersabda:
عَنْ عَبْدِ اللهِ أَنَّهُ قَالَ إِنِّي لَأُخْبَرُ
بِجَمَاعَتِكُمْ فَيَمْنَعُنِي الْخُرُوْجَ إِلَيْكُمْ خَشْيَةُ أَنْ أُمِلَّكُمْ
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَخَوَّلُنَا فِى
الْأَيَّامِ بِالْمَوْعِظَةِ خَشْيَةَ السَّامَةِ عَلَيْنَا (رواه أحمد)
Artinya : Dari Abdullah bahwa ia berkata:
“Sesungguhnya aku telah diberitahu perkumpulan kalian ini, namun aku enggan
keluar karena khawatir membuat kalian bosan, Rasulullah saw pernah menyela –
nyela hari untuk memberi nasehat, khawatir membuat kami bosan.” (HR Ahmad)
Hadis diatas memberikan pemahaman kepada kita tentang perlunya memilih waktu yang tepat dalammenyampaikan ilmu. Dalam hadis diatas rasulullah saw menyela - nyela hari untuk memberikan nasehat kepada manusia. Hal ini menunjukkan kebijaksanaan rasulullah saw sebagai seorang pemimpin.
Pemimpin tidak boleh memaksakan kehendaknya kepada bawahan, akan tetapi seorang pemimpin harus mengetahui bagaimana kondisi orang yang dipimpinnya. Apakah mereka dalam keadaan semangat atau tidak. Jika tidak maka apa yang harus dilakukan dalam membangkitakan semangat mereka.
Demikian halnya dengan seorang pendidik. Pendidik (guru) adalah pemimpin bagi murid - muridnya. Seyogyanya seorang guru memahami kondisi peserta didik ketika mengikuti perkuliahan. Dalam kondisi tertentu peserta didik mengalami kejenuhan dan kebosanan. Dalam kondisi semacam ini guru harus mencari cara dan trik yang tepat untuk membangkitkan semangat mereka. Hal ini penting agar materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik. Peserta didik penuh dengan semangat dan tidak merasa bosan. Dalam peribahasa arab dikatakan : "Metode lebih penting daripada materi, akan tetapi seorang guru lebih penting daripada metode". Allahu A'lam...
Komentar
Posting Komentar