Harlah LPI Qurrota A’yun ke-18



Seharian ini saya belum sempat menorehkan tulisan di laptop tua yang hamper minta adik. Bukan tanpa alasan tentunya, tetapi hari ini saya disibukkan dengan agenda sebuah lembaga pendidikan Islam formal swasta tempat dimana saya untuk pertama kalinya mendarma baktikan diri sebagai seorang pendidik selepas menyelesaikan studi S1 saya di STAIN Tulungangung. LPI Qurrota A’yun, lembaga pendidikan yang di pandegani oleh Drs. Imam Muslimin sebagai Direkturnya. Meski saat ini saya sudah tidak bisa aktif sebagaimana dulu karena kewajiban ngantor di kampus tempat saya mengabdikan diri sekarang, tetapi saya masih diberi kesempatan sehari di hari Sabtu untuk berbagi dengan anak – anak SD yang menurut saya banyak memberikan kesan. Tentunya bukan masalah materi yang menjadi tumpuan saya, akan tetapi lebih karena ingin tetap menjalin silaturrahmi sebagai anjuran dari Rasulullah SAW sebagai panutan saya, sekaligus sebagai penerapan teori “Jas Merah” ala Soekarno. Bukan tanpa alasan, tetapi memang pada kenyataannya saya bisa menyelesaikan kuliah S2 saya juga atas sumbangsih dari lembaga pendidikan ini.

Rencananya harlah ini diselenggarakan selama dua hari, 4 – 5 Februari 2017. Sebelumnya diadakan berbagai macam lomba yang pada hari ini telah dibagikan piala – pialanya. Lomba – lomba yang diadakan ini sekaligus dimaksudkan untuk menjaring bibit – bibit dalam aneka cabang lomba tersebut serta memupuk mental kompetitiff dalam diri setiap siswa. Lomba ini diikuti oleh semua siswa mulai dari jenjang Play Group, TK, dan SD Qurrota A’yun. Tentunya kegiatan ini sangat istimewa bagi keluarga besar Qurrota A’yun terlebih bagi siswa – siswi yang belajar di lembaga ini.

Tanpa terasa ternyata lembaga ini sudah eksis di kancah pendidikan nasional khususnya di wilayah Tulungagung. Sebagaimana lembaga pendidikan pada umumnya sudah barang tentu banyak liku – liku yang dialami oleh lembaga ini baik suka  maupun duka. Suka duka dalam kehidupan ini adalah seni dalam kehidupan yang harus dinikmati bukan untuk dikeluhkan. Lebih baik disyukuri dan diterima kalau ada kekurangan diperbaiki agar menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Dalam sejarahnya selama 18 tahun, LPI Qurrota A’yun telah menorehkan prestasi dalam kompetisi baik di tingkat kecamatan, provinsi, maupun nasional. Di tingkat kecamatan Alhamdulillah lembaga ini seringkali memboyong banyak piala sebagai bukti kemenangan mereka atas kompetisi ditingkat kecamatan, tidak terkecuali di tingkat kabupaten dan provinsi. Dalam ajang nasional LPI Qurrota A’yun pernah mencatatkan namanya sebagai juara 1 lomba pidato bahasa Inggris atas nama Kartika dan juara 1 lomba story talling atas nama Cahyaningrum Argiyanti. Semua itu tentunya tidak lepas dari kerjasama yang baik antara para pengajar dan juga wali santri yang tergabung dalam “Pawasi”, paguyuban wali santri. Perlu dicatat juga bahwa mayoritas pengajar di lembaga pendidikan ini adalah produk local Tulungagung, yakni STAIN Tulungagung yang kini sudah beralih status menjadi IAIN Tulungagung.

Tidak hanya berprestasi dalam bidang ekstrakurikuler lembaga ini juga menorehkan namanya dalam akademik sebagai peraih NEM tertinggi se-Jawa Timur. Prestasi ini diraih oleh Maulida Izzatul Amin, seorang siswi yang tawadlu’ dan senang dengan puasa sunnah. Sebagai catatan lembaga ini selalu menganjurkan kepada siswa didiknya untuk melaksanakan puasa sunnah khususnya dibulan – bulan yang disunnahkan untuk puasa, seperti Dzul hijjah, Rajab dan lainnya.

Harlah kali ini juga dimeriahkan dengan agenda bazar yang diikuti oleh seluruh wali santri. Selain itu juga lomba tumpeng dari semua jenjang dan kelas. Juri dalam lomba ini diambil dari pakar – pakarnya. Semua berasal dari luar lembaga sehingga lebih menjaga netralitas dalam penilaian.

Alhamdulillah harlah hari ini berjalan dengan lancar dan sukses. Acara ini selesai pada sekitar pukul 13.30 WIB. Selanjutnya sebagai acara puncak adalah jalan sehat yang akan digelar besok pagi. Bagi anda yang berminat silahkan datang dan berkunjung. Tiketnya sangat murah, hanya dengan Rp. 2000,00. Hadiah dan doorprize sangat banyak. Rugi kalau sampai tidak hadir…

Sukses selalu untuk Qurrota A’yun…
Semoga bermanfaat…
Allahu A’lam…

Komentar