Jalan Sehat LPI Qurrota A’yun
Catatan Ringan Menapak Jejak Langkah, Lintas Masa
Masih dalam rangkaian Harlah LPI Qurrota A’yun ke-18. Pagi ini
semua panitia te;ah disibukkan dengan berbagai tugas yang telah menjadi
tupoksinya masing – masing. Mulai dari korlab, mc, pendaftaran peserta,
pemberangkatan dan sebagainya. Yang jelas semua panitia berjibaku untuk
melaksanakan tugasnya demi kesuksesan acara yang diselenggarakan dalam rangka
memperingati harlah yang ke-18 ini. Tentunya ini adalah acara yang menjadi
taruhan bagi martabat LPI Qurrota A’yun yang boleh saya bilang cukup memiliki ‘nama
harum’ di belantara dunia pendidikan khususnya di wilayah Tulungagung
Timur.
Jalan sehat ini dibuka secara umum. Tidak hanya diikuti oleh
keluarga besar LPI Qurrota A’yun, akan tetapi semua lapisan masyarakat secara
umum bisa mengikuti acara ini. Tiket yang disediakan oleh panitia boleh
dibilang ‘ludes habis terjual’ pasalnya harganya relatif murah dan
hadiahnya sangat menggiurkan. Bayangkan saja hanya dengan dua ribu rupiah
peserta yang beruntung dapat membawa pulang sepeda gunung yang harganya
berkisar antara dua jutaan, kulkas, rice cooker, kipas angin, kompor gas dan
ratusan doorprize yang sangat menggiurkan. Tidak heran bila jalan sehat ini
diikuti oleh massa dalam jumlah yang fantastis tentunya.
Saya sendiri bersama dengan ustadzah Sofiatul Muna yang juga sama –
sama alumni STAIN Tulungagung dalam satu angkatan bertindak selaku pemandu
jalannya acara tersebut semenjak kemarin. Perlu diketahui ustadzah satu ini
punya keahlian yang luar biasa dalam bidang bahasa Inggris. Pernah mencatatkan
namanya sebagai “The Best” di jurusannya bahasa Inggris STAIN
Tulungagung tahun 2006. Selain itu beliau juga dikenal sebagai pelatih ‘Story
Telling, Puisi, Pidato Bahasa Inggris’ yang tentunya telah melanglangbuana
dalam berbagai kompetisi baik di kancah lokal, kabupaten, provinsi bahkan
nasional. Beliau sempat mengantarkan puteri – puteri Qurrota A’yun menjadi
juara 1 tingkat nasional dalam Pidato Bahasa Inggris dan Story Telling. Perlu dicatat
juga beliau adalah teman seangkatan saya baik di Madrasah Tsanawiyyah maupun
ketika sama – sama belajar di kampus STAIN Tulungagung.
Nampaknya para peserta jalan sehat kali ini memiliki rasa antusias
yang luar biasa. Ini tampak dari semangat mereka dalam mengikuti setiap
rangkaian kegiatan dari awal sampai akhir. Meski terik panas matahari siang
hari ini cukup luar biasa, karena kemarin – kemarin cuaca seringkali mendung
dan bahkan hujan, namun cuaca yang cukup menguras keringat ini tidak
menyulutkan para peserta untuk tetap antusias dalam mengikuti setiap agenda
acara yang dijadwalkan oleh panitia.
Para wali muridpun yang ikut tergabung dalam pawasi dan mengambil
peran besar dalam menyiapkan berbagai makanan dan pernak – pernik yang mereka
jajakan di bazar ini juga merasa sangat gembira dan antusias dalam mengikuti
setiap acara. Hamper semua jajanan yang mereka jajakan ludes habis di sapu oleh
para pengunjung yang datang memadati acara jalan sehat ini.
Acara jalan sehat ini berakhir kurang lebih pada pukul 11.30 wib. Hasilnya
sungguh memuaskan. Acara ini menuai sukses yang besar. Banyak pihak yang
mengacungi jempol dan memberikan apresiasi dari jalannya kegiatan yang dianggap
sangat tertata dengan apik. Semua ini tentunya tidak semata kerja ketua panitia
ataupun direktur saja, melainkan hasil kerjasama yang dibangun secara apik,
kompak dan rasa kebersamaan antar semua panitia dan juga Pawasi “Paguyuban
Wali Santri”.
Plus minus dalam setiap agenda yang diselenggarakan tentunya selalu
menjadi warna tersendiri yang justru membikin acara semakin menarik. Plus harus
ditingkatkan, minusnya harus dijadikan sebagai bahan renungan untuk kemudian
diperbaiki di tahun berikutnya. Yang jelas harlah LPI Qurrota A’yun ke-18 yang
bertemakan “Menapak Jejak Langkah, Lintas Masa” yang dipandegani oleh
Ustadz Wahid Roja’i salah satu alumni IAIN Tulungagung dan tercatat sebagai
salah ketua Dewan Pers Majalan Dimensi IAIN Tulungagung ini perlu di acungi
jempol. Sebagai informasi saja bahwa saat ini beliau masih single dan sedang
mencari hilangnya tulang rusuk yang belum ditemukan… So yang pengen daftar
masih dibuka pendaftaran…. Hehehehehehee …
Semoga bermanfaat…
Allahu A’lam…
Komentar
Posting Komentar