Pesantren Kilat Ramadlan
(Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung)
Ustadz Nasikhin Sedang Mbalah Kitab
Sabtu
(27-05-2017), Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung memulai program Pesantren
Kilat Ramadlan untuk pertama kalinya. Acara ini dilaksanakan sebagai program
pemantapan dan pembekalan mahasiswa akan kebutuhan mereka tentang pemahaman
kitab – kitab turats yang dikarang oleh para ulama salaf shalih.
Program
ini akan dilaksanakan mulai 27-05-2017 sampai dengan tanggal 09-06-2017.
Program ini dilaksanakan secara maraton tanpa mengenal hari libur. Jadi
meskipun hari sabtu dan minggu acara ini tetap dijalankan. Para murabbi dan
musyrifah berjibaku untuk menyukseskan agenda ini bersama – sama.
Kitab
yang dijadikan kajian pada Pesantren Kilat Ramdlan kali ini adalah Safinat
al-Shalah, Taisir al-Khalaq dan ‘Usfuriyyah. Safinat al-Shalah adalah kitab
yang secara khusus mengkaji tentang shalat dan berbagai problematika yang ada
di dalamnya. Kajian ini dirasa penting mengingat shalat adalah ibadah utama
yang harus mendapatkan perhatian khusus dari seorang muslim. Pada kenyataannya
beragamnya latar belakang mahasiswa yang masuk ke IAIN Tulungagung juga menjadi
perhatian serius karena tidak jarang di antara mahasiswa yang berasal dari
sekolah umum yang kurang memahami dan mengerti mengenai kaidah – kaidah syar’iyah
dalam shalat.
Mahasantri tampak antusias mengikuti pengajian
Sedangkan
Taisir al-Khalaq adalah kitab yang mengkaji seputar tata cara kehidupan sehari
– hari. Mengajarkan tentang akhlak mulia yang harus diperhatikan oleh seseorang
dalam kehidupannya. Termasuk di antaranya adalah tentang ketaqwaan kepada
Allah, adab seorang guru, penuntut ilmu, adab kepada orang tua dan lain
sebagainya. Hal ini penting sekali disampaikan dan diberikan kepada mahasantri
agar setelah mereka tamat kelak, mereka tidak lagi canggung dan kebingungan
dalam berhubungan dengan masyarakat yang ada di sekelilingnya.
Adapun
'Usfuriyyah adalah kitab yang banyak berisi tentang petuah – petuah dan kalam
hikmah yang disampaikan oleh para salaf shalih. Mempelajari kitab ini,
mahasantri akan mendapatkan banyak informasi dan hikmah – hikmah dan petuah
yang bisa mereka jadikan sebagai pegangan mereka dalam kehidupan sehari – hari.
Meski
Pesantren Kilat Ramadlan ini dilaksanakan untuk kali pertama, namun tampaknya
kegiatan ini mendapatkan sambutan yang sangat positif dari mahasantri IAIN Tulungagung.
Tidak tanggung – tanggung peserta yang mengikuti kegiatan ini diperkirakan
mencapai sekitar tiga ratusan mahasantri, baik mereka yang mukim di asrama
Ma’had al-Jami’ah maupun mahasantri laju yang berangkat dari kos – kosan,
kontrakan maupun dari desa tempat mereka tinggal. Mudah – mudahan tahun depan
acara serupa masih bisa digelar di kampus IAIN Tulungagung tercinta.
Mahasantri tampak Khusyu' Menyimak Penjelasan Ustadz
Adapun
tempat kegiatan ini dipusatkan di aula utama gedung Pascasarjana lantai lima.
Gedung yang masih dalam tahap penyelesaian dengan sarana dan prasarana
seadanya. Suasana yang masih agak panas disiang bulan Ramadlan, namun tidak
menyurutkan semangat mahasantri untuk tetap belajar dan menuntut ilmu. Semoga
Allah memberikan Ridla-Nya dan memberikan ilmu manfaat dan barakah kepada mereka
semua, dan pada akhirnya mereka semua dijadikan “Khaira Ummatin” yang menyeru
kepda yang ma’ruf, mencegah dari yang mungkar di kemudian hari. Amin.
Semoga Bermanfaat...
Allahu A'lam...
Komentar
Posting Komentar