Tampilkan postingan dengan label Umum. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Umum. Tampilkan semua postingan

Jumat, 15 November 2019

Hidup Adalah Pilihan


Hidup Adalah Pilihan

Banyak orang merasa bingung saat menghadapi berbagai persoalan yang kerap kali muncul dalam kehidupannya. Umumnya semua orang berharap ingin memeroleh keseluruhannya dengan hasil yang maksimal. Jika memungkinkan semua yang ada dalam kehidupan ini bisa dimilikinya tanpa terkecuali.

Di sisi lain, banyak juga orang yang beranggapan bahwa dirinya telah memiliki semuanya. Mereka merasa memiliki nilai ‘lebih’ bila dibandingkan lainnya. Namun, umumnya jika ditanya apakah mereka lebih baik dari yang lainnya, lisannya pun menjawab bahwa ia tidak lebih baik dari lainnya. Tetapi, sekali lagi nurani manusia tidak bisa dibohongi. Rasa itu ada, hanya lisan merasa tidak patut jika menyampaikan.

Selasa, 22 Oktober 2019

PESANTREN DI TENGAH ARUS MODERNITAS


PESANTREN DI TENGAH ARUS MODERNITAS
Oleh: Muhamad Fatoni, M.Pd.I

Sekilas tentang Pesantren

Salah satu model pendidikan yang dianggap sebagai model pendidikan tertua di tanah air adalah model pendidikan pesantren. Pesantren merupakan model pendidikan asrama yang menaungi semua lapisan masyarakat, khususnya masyarakat lapisan bawah dan rakyat jelata, yang memiliki perbedaan dengan sistem pendidikan asrama Hindu-Budha yang hanya menaungi anak-anak aristokrat.[1] Pesantren menjadi salah satu lembaga pendidikan yang banyak memberikan kontribusi pada bangsa ini jauh sebelum proklamasi kemerdekaan sebagai penanda lepasnya bumi nusantara dari penindasan bangsa penjajah.

Di awal kehadirannya pesantren bersifat tradisional untuk mendalami ilmu-ilmu agama Islam sebagai pedoman hidup (tafaqquh fi al-din) dengan menekankan pada pentingnya moral dalam masyarakat.[2] Karena itu moralitas menjadi karakter yang melekat pada diri seorang yang mengeyam pendidikan di pesantren.

Kamis, 26 September 2019

Dzikrul Maut


Dzikrul Maut

الحمدلله الذي خلق الموت والحياة ليبلوكم أيكم أحسن عملا أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن سيدنا محمدا عبده ورسوله، اللهم صل على سيدنا محمد وعلى أل سيدنا محمد. أما بعد فيا أيها الناس اتقوالله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون

Hadirin jama’ah jum’at yang dimulyakan Allah..

Melalui mimbar khutbah jum’at ini, saya mengajak kepada seluruh jama’ah yang hadir utamanya diri pribadi saya, marilah kita meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah Swt dengan berusaha melaksanakan seluruh perintahnya dan menjauhi larangannya.
Dan mari kita berusaha mengingat akan kematian yang datangnya pasti dan tidak bisa dielakkan oleh siapapun, baik rakyat jelata nan hina, maupun para konglomerat bergelimang harta.

Selasa, 06 Agustus 2019

Tercerabutnya Ilmu


Tercerabutnya Ilmu

Dalam salah satu  h}adi>t} Rasulullah Saw bersabda:
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنَ النَّاسِ، وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ، فَإِذَا ذَهَبَ عَالِمٌ، ذَهَبَ بِمَا مَعَهُ مِنَ الْعِلْمِ، حَتَّى إِذَا لَمْ يَتْرُكْ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالًا، فَسُئِلُوا، فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ، فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا»[1]

Artinya: Dari rasu>lula>h Saw. ia bersabda: “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla tidak akan mencabut ilmu dengan mencabutnya dari seseorang, tetapi Ia mencabut ilmu dengan mewafatkan para ulama, ketika seorang alim pergi (wafat), dia pergi bersama ilmu yang dimilikinya, sehingga saat tidak tersisa lagi seorang alim, orang-orang menjadikan orang-orang bodoh sebagai pemimpinnya, mereka ditanya, kemudian mereka memberikan fatwa tanpa ilmu, mereka sesat lagi menyesatkan.”  (HR. Ali> al-Ja’diy)

Ilmu tidak akan dicabut Allah Swt dari dunia ini dengan mencabutnya secara langsung, menghilangkannya dari hati para ulama. Akan tetapi Allah akan mencabut ilmu itu dengan mewafatkan para ulama yang memiliki ilmu tersebut.

Senin, 05 Agustus 2019

Memilih Pasangan Hidup


Memilih Pasangan Hidup

Pernikahan merupakan hal penting dalam kehidupan. Menikah merupakan sarana bagi seseorang untuk melanjutkan hidup. Setidaknya, keturunannya akan melanjutkan misi hidup yang mungkin saja belum sempat diwujudkannya semasa hidup.

Bagi seorang yang normal dan berakal, tentu tidak akan merasa cukup dengan banyaknya harta yang dimiliki, jabatan yang disandang dan gelar kehormatan yang di dapatkan. Jika dia normal, tentu akan berpikir untuk menikah. Sebaliknya, jika tidak lagi ada keinginan untuk menikah, tentu ada sesuatu yang salah dalam dirinya.

Kamis, 01 Agustus 2019

Ma’had UIN SUSKA Riau Kunjungi Ma’had al-Jami’ah Tulungagung


Ma’had UIN SUSKA Riau Kunjungi Ma’had al-Jami’ah Tulungagung


Kamis, 01 Agustus 2019, pengelola ma’had al-jami’ah UIN SUSKA Riau mengadakan kunjuangan ke Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung. Kedatangan pengelola ma’had UIN SUSKA di sambut dengan baik oleh pihak pengelola ma’had al-jami’ah IAIN Tulungagung, Dr. KH. Teguh, M.Ag. selaku mudir ma’had al-jami’ah IAIN Tulungagung.

Beberapa waktu yang lalu, pengelola ma’had UIN SUSKA turut serta dalam kegiatan FGD Mudir PTKIN dan Haflah Akhirussanah Kubro yang digelar oleh IAIN Tulungagung. Rupa-rupanya kegiatan kema’hadan yang ada di IAIN Tulungagung telah menarik hati mudir ma’had al-jami’ah UIN SUSKA hingga mendorongnya kembali berkunjung ke Tulungagung.

Minggu, 16 Juni 2019

MC Yasinan


MC Yasinan

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين وبه نستعين على أمور الدنيا والدين والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين سيدنا ومولانا محمد وعلى أله وصحبه أجمعين لاحول ولا قوة إلا بالله العلى العظيم أما بعد

Dumateng bapak alim ulama’ ingkang kawulo hormati
Bapak pimpinan jam’iyyah yasinan ingkang kawulo hormati
Shahibul bait sekeluargo ingkang kawulo hormati
Ugi mboten kesupen dumateng sedoyo hadirin jama’ah yasinan sahe bapak-bapak, konco remaja ugi kanak-kanak ingkang kawulo tresnani

Sepisan monggo kito tansah muji syukur wonten ngerso dalem Allah Swt dene menopo ngantos dalu meniko, kulo soho panjengengan sami dipun takdiraken saget kempal manunggal wonten meniko papan pinarakan, saperlu sareng-sareng nindaaken kegiatan rutin kulo lan panjenengan sami maos surat Yasin pendak-pendak malem jum’at.

Selasa, 11 Juni 2019

KUPAT


KUPAT



Istilah kupat tentu sudah tidak asing bagi kita umat Islam Indonesia. Kupat menjadi tradisi yang harus ada di setiap moment Idul Fitri, yakni hari raya umat Islam yang dilaksanakan pada tiap satu Syawal selesai menuntaskan puasa di bulan suci Ramadhan.

Entah bagaimana asal muasalnya, yang jelas kupat telah dikenal luas di tengah masyarakat. Menarik tentunya untuk semakin melihat apa yang sesungguhnya ada di balik tradisi kupat-an di Indonesia ini.

Sabtu, 04 Mei 2019

Madin IAIN Tulungagung Bikin Merinding Pengelola UNISNU Jepara


Madin IAIN Tulungagung Bikin Merinding Pengelola UNISNU Jepara



Senin, 29 April 2019, kembali Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung mendapat kunjungan dari kampus lain. Kali ini, yang datang mengunjungi Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung adalah kampus dengan lebel jam’iyyah islam terbesar  di Indonesia, yakni Universitas Islam Nahdhatul Ulama (UNISNU) dari Jepara. Tentu, hal ini menjadi satu kebanggaan tersendiri bagi ma’had al-jami’ah.

Kehadiran UNISNU Jepara ke Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung adalah untuk meninjau secara langsung proses pembelajaran kema’hadan khususnya aswaja beserta amaliyah keaswajaan lainnya yang ada di IAIN Tulungagung. Rombongan ini berjumlah lima orang beserta sopir.

Selasa, 30 April 2019

Pengelola Ma’had IAIN Tulungagung Penuhi Undangan Mudir UIN Raden Fatah Palembang

Pengelola Ma’had IAIN Tulungagung Penuhi Undangan Mudir UIN Raden Fatah Palembang


Home stay dan studi banding yang dilaksanakan oleh musyrif/ah dan mudabbir/ah Ma’had al-Jami’ah UIN Raden Fatah Palembang selama kurang lebih empat belas hari di IAIN Tulungagung memberi dampak positif bagi perkembangan agenda kema’hadan terlebih semakin meningkatkanya hubungan dan komunikasi yang baik antara Raden Fatah Palembang dan IAIN Tulungagung. Hal ini terbukti setelah mereka berpamitan dari Tulungagung, beberapa hari setelahnya mereka mengundang pengelola ma’had al-jami’ah Tulungagung untuk hadir di UIN Raden Fatah Palembang dalam rangka Seminar Spiritual Aplication Of Quantum Energy dengan narasumber KH. Edy Waluyo, Mudir IAIN Bangka Belitung. 

Jumat, 12 April 2019

UIN Raden Fattah} Pelajari Metode al-Nahd}iyyah di Ma’had al-Jami’ah Tulungagung


UIN Raden Fattah} Pelajari Metode al-Nahd}iyyah di Ma’had al-Jami’ah Tulungagung


Sejak Sabtu, 6 April 2019, UIN Raden Fattah} Palembang hadir di Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung. Kehadiran mereka adalah untuk melakukan home stay dan secara langsung mengamati serta turut serta mempelajari bidang kema’hadan di IAIN Tulungagung utamanya dalam hal penyelenggaraan Madrasah Di>niyyah (Madin). Sejumlah delapan orang musyrif/ah turut serta dalam kegiatan ini. Kedatangan mereka dihantarkan oleh Mudir Ma’had Raden Fattah}. Rencananya mereka akan tinggal di Ma’had al-Jami’ah sampai tanggal 19 April 2019.

Di awal kedatangannya di Ma’had al-Jami’ah, para musyrif/ah ini secara langsung turut serta dalam pembelajaran-pembelajaran di kelas. Secara bergantian, mereka mengikuti proses pembelajaran baik di kelas BTQ, Tila>wah, Tah}fiz|, Ula, Wust}a, dan Ulya. Selain itu mereka juga turut serta dalam berbagai kegiatan kema’hadan lainnya termasuk kegiatan yang ada di ma’had muqi>m dan madin lanjutan di malam hari.

Selasa, 26 Maret 2019

Ilmu Bagaikan Binatang Buruan


Ilmu Bagaikan Binatang Buruan


Menuntut ilmu wajib hukumnya bagi setiap muslim laki-laki maupun perempuan. Kewajiban ini dimulai semenjak manusia berada di alam arwah dalam rahim ibunya sebelum dilahirkan. Semua umat Islam megetahui dan meyakini hal ini, tetapi sedikit sekali di antara mereka yang benar-benar mau untuk melaksanakan perintah tersebut. Buktinya, masih banyak orang Islam yang memandang bahwa pengetahuan itu tidak penting, bahkan masih ada juga yang berpikir yang penting bisa bekerja dan menghasilkan uang.

Menurut saya, ada baiknya kita sejenak berpikir dan mencermati pentingnya ilmu pengetahuan bagi manusia. Seseorang bisa bertahan hidup oleh karena pengetahuan yang dimilikinya. Mungkin saja orang tuanya tidak mewariskan harta berlimpah, namun karena ilmu yang diwariskan kepadanya saat orang tua berjibaku dengan beratnya kehidupan, sang anak bisa bertahan hidup meski di tengah besarnya tekanan.

Minggu, 24 Maret 2019

Ma’had al-Jami’ah Adakan Musabaqah al-Khithabah


Ma’had al-Jami’ah Adakan Musabaqah al-Khithabah


Sabtu, 16 Maret 2019, Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung mengadakan agenda rutin “Musabaqah al-Khitabah”. Musabaqah ini dilaksanakan sekali dalam setahun pada semester genap. Kali ini acara digelar di Gedung Pascasarjana IAIN Tulungagung lt. 5. Hadir dalam kesempatan ini Mudir Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung, Dr. KH. Teguh, M.Ag., segenap Murabbi Ma’had al-Jami’ah, musyrifah dan para dewan juri.

Acara dimulai dengan pembukaan secara seremonial pada sekitar pukul 08.00 WIB. Dalam kesempatan ini, Mudir Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung, Dr. KH. Teguh, M.Ag. menjelaskan bahwa kegiatan semacam ini dimaksudkan untuk mencari bibit-bibit berbakat dari mahasantri yang nantinya insya Allah akan diikutsertakan pada event nasional saat forum FGD Mudir. 

Jumat, 15 Maret 2019

Memanfaatkan Sisa Usia


Memanfaatkan Sisa Usia

Setiap orang memiliki jatah usianya masing-masing. Saat jatah tersebut habis, maka mau tidak mau dia harus kembali menghadap kepada Allah Swt. Allah Swt berfirman dalam al-Qur’an Surat al-A’raf (7); 34:

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلا يَسْتَقْدِمُونَ

Artinya: Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya. (al-A’raf (7); 34)

Sabtu, 09 Maret 2019

Al-Rahman Al-Qahhar


Al-Rahman Al-Qahhar



Mengapa kita harus takut kepada Allah Swt? Bukankah Allah Swt adalah Dzat Yang Maha Rahman, penuh kasih sayang? Begitulah kira-kira pertanyaan yang diajukan pada saya beberapa saat lalu. Pertanyaan dari seorang yang sedang mencari hakikat Tuhannya dengan berusaha terus berbenah diri. Menimba ilmu di kampus dakwah dan peradaban. Kampus yang beberapa waktu terakhir menjadi sorotan banyak mata karena cepatnya laju perkembangannya. Meski berada di kota terpencil di wilayah Tulungagung, namun mampu menyedot ribuan mahasiswa dari pelosok nusantara bahkan dari manca negara untuk belajar di kampus ini.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut kiranya perluu dilakukan telaah terlebih dahulu. Di dalam al-Qur’an Allah Swt berfirman:

وَلِلَّهِ الأسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Artinya: Hanya milik Allah asmaulhusna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaaulhusna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (QS. Al-A’raf (7); 180)

Jumat, 08 Maret 2019

Istighatsah Ma’had al-Jami’ah


Istighatsah Ma’had al-Jami’ah


Hari ini, Jum’at 08 Maret 2019, pengelola Ma’had Al-Jami’ah IAIN Tulungagung mengadakan istighatsah dalam rangka memulai menempati bangunan baru sebagai salah satu unit ma’had mukim. Istighasah ini melibatkan segenap pengelola ma’had al-jami’ah, musyrifah dan mahasantri mukim ma’had al-jami’ah.

Sebagai imam dalam istighasah ini adalah Mudir Ma’had al-Jami’ah Dr. KH. Teguh, M.Ag., sementara do’a dibacakan oleh Muhamad Fatoni, M.Pd.I selaku salah satu murabbi ma’had al-jami’ah. Acara istighasah dimulai pada sekitar pukul 08.00 WIB. 

Kamis, 07 Maret 2019

Tips Sukses Belajar Bahasa Arab (3)


Tips Sukses Belajar Bahasa Arab (3)



Untuk belajar bahasa Arab dibutuhkan keseriusan dan ketekunan. Tidak bisa mempelajari bahasa Arab hanya dalam hitungan hari, apalagi jam. Karena itu segala bentuk teori yang menawarkan belajar mudah bahasa hanya dalam beberapa jam saja, nampaknya perlu untuk ditinjau ulang kembelai. Tidak hanya bahasa Arab, tetapi juga berbagai disiplin ilmu yang lain.

Kelima, petunjuk guru. Penting artinya belajar dengan seorang guru yang telah mengertii seluk beluk ilmu pengetahuan yang sedang dikaji. Memilih guru yang benar-benar kompeten dalam bidang ilmunya, tidak sekedar guru yang bisa mengajar.

Pemilihan guru yang tepat dalam proses pembelajaran akan berdampak besar dalam diri para peserta didik. Guru yang baik mampu menjadi inspirasi bagi para peserta didik didiknya untuk lebih giat daam belajar. Dia juga akan menjadi panutan bagi peserta didiknya. Apalagi guru yang dipilih ternyata juga memiliki kepedulian besar pada tumbuh kembangnya peserta didik.

Senin, 04 Maret 2019

Anjuran Belajar


Anjuran Belajar



Turunnya wahyu pertama Surat al-Alaq (96); 1-5, merupakan satu tonggak sejarah revolusi bangsa Arab. Bangsa Arab yang kala itu hidup dalam keterpurukan dalam mayoritas aspek kehidupan. Saking terpuruknya bangsa Arab dikenal sebagai bangsa ummi, yakni bangsa yang tidak mengenal baca tulis/buta huruf.

Kehidupan bangsa Arab kala itu jauh dari kata “maju” dan “beradab”. Dari sisi pemerintahan, tata kota, hingga ilmu pengetahuan hampir tidak ada yang menunjukkan adanya kehidupan yang  maju dan beradab. Dari sisi kepercayaan bangsa Arab banyak yang menyembah berhala yang mereka ciptakan sendiri. Diantanya adalah latta, uzza, manat dan hubal.

Dari sisi sosiologis, bangsa Arab tidak menghargai kaum hawa, sebagai seorang yang telah melahirkan dan merawat mereka saat masih kecil. Perempuan cenderung dipinggirkan dan bahkan tidak segan-segan mereka membunuh dan mengubur bayi perempuan hidup-hidup karena merasa malu. Sungguh satu kehidupan yang sangat jauh dari kata “berperikemanusiaan”.

Kamis, 28 Februari 2019

Ma’had al-Jami’ah Tulungagung Kunjungi Maqbarah Auliya’


Ma’had al-Jami’ah Tulungagung Kunjungi Maqbarah Auliya’


Ziyarah maqbarah seolah menjadi hal yang telah mendarah daging dalam diri umat Islam Indonesia, terutama masyarakat muslim Jawa. Ziyarah maqbarah dilakukan untuk mengenang dan mengingat jasa-jasa para pendahulu serta ngalap berkah supaya lebih diberikan lagi semangat untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, Allah Swt.

Secara hukum Islam tidak ada larangan yang menjelaskan haramnya berziarah kubur. Bahkan berdasarkan riwayat hadits, ziyarah maqbarah merupakan satu hal yang diperintahkan oleh Rasulullah Saw. Disebutkan dalam satu hadits:
إني نهيتكم عن زيارة القبور فزُوروها فإنَّ فيها عِبْرةً ... الحديث

Artinya: “Sesungguhnya (dulu) aku melarang kalian menziarahi kubur, maka (sekarang) ziarahlah, karena (dalam) ziyarah itu terdapat pelajaran yang baik (ibrah)…(Musnad al-Hambali dalam Bab Wasi’ bin Hibban).

Selasa, 26 Februari 2019

Mensyukuri Nikmat


Mensyukuri Nikmat


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بسم الله الرحمن الرحيم. حمدا وشكرا لله، والصلاة والسلام على رسول الله أما بعده
سيادة الكرماء علماءنا الأفاضيل
سيادة المحترمين هيئة التحكيم فى هذه المسابقة
ويا أيهاالحاضرون رحمكم الله

فى هذه الفرصة الثمينة أقول لكم شكرا جزيلا إلى حضرة رئيس الجلسة الذي أعطاني فرصة ثمينة لأن أتكلم أمامكم كلمات التى تتعلق ب"شكر النعم" باسم جميع التلاميذ من المدرسة الإبتدائية الإسلامية " دارالسلام" جانجرينج فونجوك بليتار.

أيهاالحاضرون رحمكم الله
اعلم أن نعم الله كثيرة جدا، منذ قيامنا من النوم فى الصباح حتي نيامنا فى الليل. لايمكن علينا أن نعدها واحدا فواحدا لكثرة جملتها.لقد قال الله تعالى فى كتابه الكريم وهو أصدق القائلين:
وَآَتَاكُمْ مِنْ كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ (سورة ابراهيم (34))