Tampilkan postingan dengan label refleksi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label refleksi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 10 Mei 2020

Moment Sejarah Terbesar di Bulan Ramadhan


Moment Sejarah Terbesar di Bulan Ramadhan

Keutamaan Ramadhan bukan hanya dalam hal ubudiyah yang selalu berkenaan dengan hubungan seornag hamba kepada Tuhan-nya. Berlipat gandanya pahalanya amal shalih yang dikerjakan dan terbukanya pintu maghfirah bagi mereka yang lalai dan bertaubat kepada-Nya. selain itu, ada sisi sejarah yang tentunya menyertai moment Ramadhan yang mulia. Di antara moment terbesar yang selalu diingat dan diperingati di bulan suci Ramadhan adalah moment turunnya al-Qur’an yang masyhur dengan istilah “Nuzul al-Qur’an”.

Penggunaan istilah “nuzul” untuk menyebut moment turunnya al-Qur’an masih terjadi perbincangan di beberapa ahli ulum al-Qur’an, seperti yang ditulis oleh Ummu Sumbulah dkk di dalam bukunya Studi al-Qur’an dan Hadits. Akan tetapi, menurut hemat saya, perdebatan ini tidak seberapa penting pengaruhnya bagi moment bersejarah ini, toh hingga saat ini yang masyhur digunakan dan telah tersebar luas penggunaannya adalah istilah “nuzul al-Qur’an”.

Sabtu, 09 Mei 2020

Tebusan Dosa yang Telah Lalu


Tebusan Dosa yang Telah Lalu

Masih tentang puasa Ramadhan, puasa yang wajib dikerjakan oleh setiap muslim sebulan lamanya, sekali dalam setahun. Yakni pada bulan yang dirindukan oleh mereka yang beriman dan dibenci oleh mereka yang kehilangan imannya.

Oleh karenanya al-Qur’an menyebut khitab dalam perintah puasa ini dengan kata “Yaa Ayyuhalladziina Aamanuu”, yang berarti wahai orang-orang yang beriman. Khitab ayat yang berisi perintah puasa diperuntukkan bagi orang beriman, bukan yang lain, termasuk tidak menyebut khitab orang muslim. Maknanya, perintah ini dikhususkan kepada mereka yang beriman. Mengapa?

Jumat, 08 Mei 2020

Berburu Berkah Ramadhan


Berburu Berkah Ramadhan

Tidak diragukan lagi, Ramadhan merupakan bulan mulai yang diberkahi. Saat Ramadhan tiba, syaitan dibelenggu, pintu-pintu neraka dikunci dan pintu-pintu surge dibuka. Ini menandakan betapa mulia bulan ini, sehingga sudah selayaknya seorang muslim memanfaatkan setiap waktu yang ada di dalamnya dengan berbagai hal yang bermanfaat, terlebih bagi kehidupannya kelak di akhirat.

Di bulan ini pula, Allah memerintahkan kepada setiap muslim yang telah baligh, berakal sehat, mampu serta mengetahui datangnya waktu puasa untuk menjalankan puasa sebagaimana firman-Nya dalam Surat al-Baqarah (2); 183. Perintah ini sebelumnya juga telah diberikan kepada umat-umat terdahulu supaya mereka bertaqwa.

Rabu, 06 Mei 2020

Kebahagiaan Bagi yang Berpuasa


Kebahagiaan Bagi yang Berpuasa

Tanpa terasa, puasa Ramadhan yang kita jalani di tahun ini, telah sampai pada 10 hari yang kedua, tepatnya hari ini adalah puasa ke-13 bagi mereka yang memulai puasa di hari Jum’at, 24 April 2020. Ramadhan kali ini, berbeda dengan Ramadhan sebelumnya karena umat Islam bahkan semua umat manusia di dunia sedang diuji dengan merebaknya wabah penyakit sebagaimana yang telah kita maklumi bersama, yakni covid-19, corona.

Namun, alhamdulillah di tengah pandemi yang menimpa seluruh warga dunia, umat Islam khususnya, muslim Indonesia, masih tetap bisa menjalankan puasa sebagaimana biasanya. Sebagian muslim mungkin menghabiskan waktu ibadahnya di rumah, oleh karena mungkin ia berada di daerah yang memang dinyatakan sebagai “zona merah”, sebagian lainnya mungkin masih tetap bisa menjalani ibadah sebagaimana biasanya, tentunya dengan tetap mengikuti ketentuan pemerintah setempat.

Minggu, 26 April 2020

Da'iratus Sau'


Da'iratus Sau’

Pahit getir dalam menjalani proses hidup adalah hal yang biasa. Memang hidup tidak akan selalu berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Oleh karena itulah, hati dan akal diciptakan sebagai sarana untuk mensikapi silih bergantinya roda kehidupan sehingga tercipta kondisi stabil dalam jiwa seorang yang beriman (mukmin).

Seorang mukmin mampu mensikapi silih bergantinya keadaan dalam hidup ini dengan bijak. Saat ia menerima kenikmatan, ia tidak akan larut dalam kegembiraan yang membuatnya lalai, pun pula sebaliknya saat ia jatuh dalam kepahitan hidup, ia pun tidak lantas terjerumus pada kesedihan berlebih yang berujung pada keterpurukan.

Selasa, 21 April 2020

Belajar dari Kartini


Belajar dari Kartini

Tanggal 21 April diperingati sebagai hari Kartini. Hari yang dinisbatkan bagi seorang perempuan yang meninggal di usianya yang masih belia, yakni 25 tahun, tepatnya pada tanggal 17 September 1904. Seorang wanita yang karena jasanya diangkat oleh Presiden Soekarno sebagai pahlawan nasional pada tanggal 2 Mei 1964 berdasarkan suatu keputusan yang tertuang pada Kepres RI No. 198 Tahun 1964.

Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah, pada 21 April 1879. Ia adalah seorang putri bangsawan dari pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, seorang patih yang diangkat menjadi bupati Jepara, setelah kelahiran Kartini dan M.A. Ngasirah putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara.

Sabtu, 18 April 2020

Ramdhan yang Berbeda


Ramadhan yang Berbeda

Ramadhan tahun ini menjadi ramadhan yang berbeda dari tahun sebelumnya, mengapa? Karena tahun ini Ramadhan disambut dengan situasi yang sama sekali berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya semenjak Rajab menyapa, semua orang sibuk mempersiapkan kehadirannya dengan berbagai kegiatan sosial keagamaan yang melibatkan pengerahan massa dalam jumlah yang banyak, sebaliknya penyambutan tahun ini caranya berbeda.

Ya, pasca ditemukannya kasus covid-19 dan persebarannya yang begitu massif, pemerintah mengambil kebijakan untuk menyelamatkan jutaan nyawa warganya dengan melarang berkerumunnya masa. Mengaca pada apa yang terjadi di negara-negara lain yang terimbas oleh covid-19, semisal Italia.

Selasa, 14 April 2020

Thaharah, Bab Pertama dalam Fiqih yang Sering Terabaikan


Thaharah, Bab Pertama dalam Fiqih yang Sering Terabaikan

Tiap kali kita memulai mempelajari fiqh, tentu kita akan disuguhkan materi tentang thaharah pada babnya yang pertama. Mulai dari kitab mabadi fiqih yang tipis hingga materi-materi fiqih kelas atas semisal fathul qarib, muin dan wahab. Namun pernahkah kita berpikir mengapa bab ini disuguhkan pertama kali dalam fiqih?

Para ulama tentunya memiliki alasan tersendiri mengapa bab “thaharah” ditulis pertama kali dalam bab fiqih. Melalui artikel ini, saya ingin meraba-raba, dan sedikit menyuguhkan gambaran,-tentunya sedangkal apa yang saya fahami, tentang masalah tersebut. Maaf jika tulisan saya, jauh dari analisa kritis sebagaimana cerdik pandai dan para kaum intelektual. Namun demikian, semoga tulisan sederhana ini ada manfaatnya untuk para pembaca, khususnya untuk saya pribadi.

Senin, 06 April 2020

Merawat Harapan


Merawat Harapan

Dunia belum kiamat, harapan masih ada dan penting bagi setiap kita merawatnya serta menyebarkannya kepada yang lain di saat genting seperti ini. Wabah telah kita ketahui bersama, setiap orang bisa mengaksesnya melalui media yang bertebaran disekitar kita tanpa seorangpun mampu membendungnya. Lantas apa masih perlu kita membantu lagi persebarannya?

Pertanyaan ini yang beberapa waktu belakangan mengusik hati saya. Pada akhirnya, pagi ini saya ingin menuangkannya dalam tulisan sederhana ini. Harapan saya, ingin berbagi hal yang mungkin bermanfaat bagi mereka yang mau mengambil manfaat darinya.

Sabtu, 04 April 2020

Mushafahah


Mushafahah

Islam begitu indah tuntunannya, baik dalam hal yang berkenaan dengan hablun min Allah, hablun min al-nas, maupun hablun min al-’alam. Islam menginginkan terwujudnya kehidupan yang harmonis antara manusia sebagai seorang hamba yang patuh kepada perintah Rab-nya, sebagai sesama yang saling menghormati, menghargai dan berdampingan dengan lainnya, serta dengan alam sebagai ciptaan yang ditundukkan Rab untuknya.

Berkenaan dengan hablun min al-nas, Islam menyatakan bahwa sesama manusia memiliki kesetaraan di hadapan Allah Swt. Setara dalam hak dan kewajibannya sebagai makhluk yang semestinya tunduk pada apa yang telah ditentukan-Nya sebagai bentuk sunnatullah yang tak tergantikan. Meskipun dalam praktiknya, ketundukan pada Rab diekspresikan secara berbeda oleh manusia satu dan lainnya sesuai dengan keyakinan yang ada pada dirinya masing-masing.

Minggu, 29 Maret 2020

Sabar Menerima Takdir


Sabar Menerima Takdir

Setiap apa yang terjadi di dunia ini merupakan takdir yang telah ditentukan oleh Allah Swt. Adakalanya takdir itu terasa menyenangkan, atau sebaliknya terasa berat bahkan menyakitkan. Sebagian orang menyikapinya dengan cara yang benar, sebagian lain dengan cara yang salah sehingga berujung pada hal negatif yang justru merugikan dirinya sendiri. Tidak ada pilihan bagi seseorang selain menjalani dan menerima semua takdir Allah Swt.

Sabtu, 28 Maret 2020

Wong Kuwi Wadahe Dewe-Dewe


Wong Kuwi Wadahe Dewe-Dewe

Judul artikel ini saya ambil saat saya sedang merelaksasi pikiran setelah merasa buntu pikiran setelah menyusun beberapa paragraf artikel. Sebagaimana saran ustadz Ngainun Naim, nikmati saja prosesnya, baca sambil ngemil, pun pula nulis sambil ngemil. Buntu pikiran biasa, dan itu artinya harus rehat sejenak, biar tidak spaneng. Saya sempatkan untuk mendengarkan hal yang mungkin ada manfaatnya dari akun youtube, dan alhamdulillah pengalaman ruhani seorang dari lampung saat di tengah-tengah area mujahadah kubro, dirawuhi Guru Ruhani-nya, Kanjeng Romo KH. Abdul Latief Madjied Ra.

Saya tidak hendak menkajinya secara mendalam atau pun hendak menceritakan apa yang disampaikan oleh yang bersangkutan. Jika berkenan mengunjungi akun youtubenya sebagai konfirmasi atas artikel yang saya tulis, saya tunjukkan linknya, yaitu https://www.youtube.com/watch?v=_6jIwZ1o5PQ. Silahkan bagi yang berkenan mengunjungi.

Setiap Penyakit Ada Obatnya


Setiap Penyakit Ada Obatnya

Di sela-sela masa lock down, sembari menemani anak-anak belajar pagi ini, saya membuka maktabah syamilah dan membuka hadits-hadits yang berkenaan dengan penyakit dan obatnya. Maklum banyak kabar beredar berkenaan dengan situasi dan kondisi pandemik covid-19 atau yang akrab disapa dengan wabah corona.

Yang jelas, melalui tulisan sederhana ini saya ingin berbagi harapan dan motivasi utama untuk diri saya dan para pembaca yang mau mengambil manfaat dan pelajaran dari setiap hal yang terjadi di dunia ini. Ingat, segala sesuatu yang terjadi di dunia ini tidak ada yang sia-sia. Meskipun nampaknya secara kasat mata, boleh jadi sebagian orang melihatnya sebagai sesuatu yang merugikan. Tetapi, bagi mereka yang beriman dan mau memetik hikmah di balik peristiwa, selalu saja ada hikmahnya, yang ujungnya semakin meningkatkan kualitas diri dan kedekatan seseorang kepada-Nya. Al-Qur’an menegaskan di dalam Surat Ali Imran (3); 191; “Duhai Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini dengan sia-sia” (Qs. Ali Imran (3); 191).

Kamis, 26 Maret 2020

Bawang Merah, Putih dan Garam di Tengah Merebaknya Wabah


Bawang Merah, Putih dan Garam di Tengah Merebaknya Wabah

Wabah penyakit masih menjalankan titahnya sebagai makhluk yang tunduk pada kekuasaan-Nya. Dia Yang Maha segala-galanya. Kapan berakhirnya? Tentu itu menjadi rahasia-Nya, yang jelas saat tugasnya telah usai.

Takut, boleh dan sah-sah saja, sebagai manusia yang tidak luput dari segala kekurangan dan sebagai bukti bahwa kita bukan Tuhan. Beberapa ruas jalan yang dulu kelihatan sesak dan ramai, kelihatan lengang, meski masih ada satu dua orang yang berlalu lalang untuk memenuhi kebutuhan.

Senin, 23 Maret 2020

Arif dan Bijak Mensikapi Wabah


Arif dan Bijak Mensikapi Wabah

Awal tahun 2020, kita disuguhkan dengan berbagai fenomena kehidupan. Banjir akibat curah hujan sudah tidak lagi mampu ditampung oleh beberapa daerah di belahan nusantara, akibat berkurangnya resapan air disebabkan oleh banyaknya gedung, jalan tol, serta industri-industri yang kian merata. Problematika ideologi pancasila yang sempat menghangat serta beberapa kasus mengenai radikalisme yang sempat menghebohkan. Kini, muncul lagi fenomena wabah yang mendera, tidak hanya di bumi nusantara tercinta, namun juga menyerang hampir di seluruh belahan dunia, berupa virus corona.

Di artikel sederhana ini, tentu saya tidak akan mengkaji tentang virus corona secara akademis dan saintis. Bukan kapasitas saya. Jangan berharap pula bahwa tulisan ini menjadi solusi paling tepat bagi wabah yang mendera ini. Saya hanya sekedar melihat dari sisi bagaimana kita mesti mensikapinya.

Minggu, 08 Maret 2020

Sebaik-baik Wanita


Sebaik-baik Wanita

Setiap lelaki pasti mendambakan seorang istri shalihah yang diharapkan mendampingi kehidupannya di masa mendatang baik dalam keadaan suka maupun duka. Tetapi yang perlu direnungkan bagi setiap lelaki yang ingin menikah, bahwa kehidupan ini tidak selalu sesuai dengan apa yang kita inginkan. Banyak hal yang kita inginkan, namun kenyataan menunjukkan fakta sebaliknya.

Orang bijak mengatakan, “Nahnu nurid, walakinnallaha yaf’alu maa yuriid”, kita punya keinginan, tetapi Allah berbuat sesuai apa yang Dia inginkan. Boleh saja kita berencana, tetapi yang perlu anda camkan dan tanamkan dalam diri, bahwa yang akan terjadi adalah apa yang dikehendaki-Nya. Karena itu tetaplah bersandar pada-Nya, jangan sekedar bersandar pada ‘Ego’-mu semata.

Minggu, 23 Februari 2020

Jiwa Yang Terhijab


Jiwa Yang Terhijab

Banyak orang tertipu dengan gemerlapnya cahaya dunia yang terpancar melalui ciptaan-Nya. Keindahan ciptaan maya pada, berlimpahnya harta benda, serta cantik rupawan makhluk ciptaan-Nya, membuat mata hatinya tertutup dan hanya melihat pada apa yang semua belaka. Seolah tidak ada lagi tujuan hidup yang sesungguhnya melainkan dari apa yang nampak oleh pandangan mata itu.

Ya, kaum materialis, umumnya hanya melihat pada apa yang ada disekelilingnya. Mengukur segala sesuatu dari apa yang bermanfaat bagi fisiknya tanpa mau peduli akan esensi dan substansi pokok yang ada pada setiap apa yang diciptakan-Nya. Mereka mengira bahwa terbukanya berbagai keberuntungan materialis, wujudnya karomah hissiyyan, kauniyyan sebagai puncak kedekatannya pada Sang Pemilik Kehidupan, Allah Swt. Padahal, belum tentu semua itu menunjukkan kedekatan, bahkan boleh jadi hal itu justru tipuan dan jebakan yang semakin menutup jiwanya dari kebenaran Yang Sesungguhnya.

Jumat, 31 Januari 2020

Wanita Penghuni Surga


Wanita Penghuni Surga

Setiap wanita muslim beriman tentu mengharapkan bahwa akhir kehidupannya kelak di akhirat berbuah kebaikan, yakni kehidupan penuh kenikmatan di surga. Namun ternyata, keinginan dan kenyataan kerapkali berbeda. Banyak wanita yang terjerumus pada perilaku yang mengantarnya ke neraka, sebagaimana yang telah penulis ungkapkan dalam artikel sebelumnya. Artikel ini, akan mengabarkan kepada anda kaum hawa kriteria wanita penghuni surga sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadits Rasulullah Saw.

Kamis, 30 Januari 2020

Alasan Pria Menunda Pernikahan


Alasan Pria Menunda Pernikahan

Ide penulisan artikel ini muncul saat perjalanan menuju ke kantor hari ini. Tetiba saja muncul, tanpa ada latar belakang pendahuluannya. Jadi, jangan berpikiran bahwa artikel ini ditujukan kepada seseorang, menyindir seseorang, lebih-lebih untuk mencemooh pribadi sahabat, handai tolan maupun para pembaca budiman. Artikel ini ditulis sekedar untuk mengabadikan apa yang terlintas di pikiran, untuk dibagikan kepada para pembaca, kali saja ada manfaat yang bisa diambil darinya.

Dalam kehidupan sehari-hari, umumnya kita melihat bahwa di saat seorang pria telah mencapai umur dua puluh ke atas, keinginannya untuk menikah semakin meningkat. Bahkan ketertarikan pada lawan jenis itu sesungguhnya telah dimulai saat seseorang mencapai usia baligh.

Jumat, 24 Januari 2020

Tau Diri Dong!


Tahu Diri Dong!

Ungkapan ini seringkali kita dengar dalam keseharian. Ungkapan ini muncul bersamaan dengan perilaku seseorang yang melampaui kapasitas dirinya,-paling tidak menurut penuturnya.

Jika kita lihat sepintas, nampaknya sederhana saja, tetapi jika lebih berusaha memahaminya, tentu akan kita dapatkan pemahaman yang mendalam.

Tahu diri dong! Sesungguhnya merupakan kata yang memiliki makna mendalam. Yakni, ungkapan yang bertujuan agar yang ditunjuk mau untuk koreksi diri, introspeksi diri dengan kemampuan yang dimilikinya.